CAPAIAN PEMBELAJARAN
INFORMATIKA SMA/SMK KELAS X
(FASE E)
abugaza_ | June 29, 2022 | Capaian Pembelajaran, Guru, Kurikulum | No Comments
Informatika adalah sebuah disiplin ilmu yang mencari pemahaman dan mengeksplorasi dunia di
sekitar kita, baik natural maupun artifisial yang secara khusus tidak hanya berkaitan dengan studi,
pengembangan, dan implementasi dari sistem komputer, tetapi juga pemahaman terhadap prinsip-
prinsip dasar pengembangan. Peserta didik dapat menciptakan, merancang, dan mengembangkan
produk berupa artefak komputasional (computational artifact) dalam bentuk perangkat keras,
perangkat lunak (algoritma, program, atau aplikasi), atau sistem berupa kombinasi perangkat keras
dan lunak dengan menggunakan teknologi dan perkakas (tools) yang sesuai. Informatika mencakup
prinsip keilmuan perangkat keras, data, informasi, dan sistem komputasi yang mendasari proses
pengembangan tersebut. Oleh karena itu, Informatika mencakup sains, rekayasa, dan teknologi
yang berakar pada logika dan matematika. Istilah Informatika dalam bahasa Indonesia merupakan
padanan kata yang diadaptasi dari Computer Science atau Computing dalam bahasa Inggris.
Peserta didik mempelajari mata pelajaran Informatika tidak hanya untuk menjadi pengguna
komputer, tetapi juga untuk menyadari perannya sebagai problem solver yang menguasai konsep
inti (core concept), terampil dalam praktik (core practices) menggunakan dan mengembangkan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta berpandangan terbuka pada aspek lintas bidang
Mata pelajaran Informatika memberikan fondasi berpikir komputasional yang merupakan
kemampuan problem solving yaitu keterampilan generik yang penting seiring dengan perkembangan
teknologi digital yang pesat. Peserta didik ditantang untuk menyelesaikan persoalan komputasi yang
berkembang mulai dari kelas I sampai dengan kelas XII, mulai dari data sedikit sampai dengan data
banyak, mulai dari persoalan kecil dan sederhana sampai dengan persoalan besar, kompleks, dan
rumit, serta mulai dari hal yang konkret sampai dengan abstrak dan samar atau ambigu. Mata
pelajaran Informatika juga meningkatkan kemampuan peserta didik dalam logika, analisis, dan
interpretasi data yang diperlukan dalam literasi, numerasi, dan literasi sains, serta membekali
peserta didik dengan kemampuan pemrograman yang mendukung pemodelan dan simulasi dalam
sains komputasi (computational science) dengan menggunakan TIK. Proses pembelajaran
Informatika berpusat pada peserta didik (student-centered learning) dengan prinsip pembelajaran
berbasis inkuiri (inquiry-based learning), pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning),
dan pembelajaran berbasis projek (project-based learning). Guru dapat menentukan tema atau
kasus sesuai dengan kondisi lokal, terutama tema atau kasus tentang analisis data.
TUJUAN MATA PELAJARAN INFORMATIKA
Mata pelajaran Informatika bertujuan untuk mengantarkan peserta didik menjadi “computationally
literate creators” yang menguasai konsep dan praktik Informatika, yaitu:
1. berpikir komputasional, yaitu terampil menciptakan solusi-solusi untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan secara sistematis, kritis, analitis, dan kreatif;
2. memahami ilmu pengetahuan yang mendasari Informatika, yaitu sistem komputer, jaringan
komputer dan internet, analisis data, algoritma dan pemrograman, serta menyadari dampak
Informatika terhadap kehidupan bermasyarakat;
3. terampil berkarya dalam menghasilkan artefak komputasional sederhana, dengan
memanfaatkan teknologi dan menerapkan proses rekayasa, serta mengintegrasikan
pengetahuan bidang-bidang lain yang membentuk solusi sistemik;
4. terampil dalam mengakses, mengelola, menginterpretasi, mengintegrasikan, mengevaluasi
informasi, serta menciptakan informasi baru dari himpunan data dan informasi yang
dikelolanya, dengan memanfaatkan TIK yang sesuai; dan
5. menunjukkan karakter baik sebagai anggota masyarakat digital, sehingga mampu
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi dan menggunakan perangkat teknologi informasi
disertai kepedulian terhadap dampaknya dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman SMK Kelas X (Fase
E)
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN INFORMATIKA
Mata pelajaran Informatika mengintegrasikan kemampuan berpikir komputasional, keterampilan
menerapkan pengetahuan Informatika, serta pemanfaatan teknologi (khususnya TIK) secara tepat
dan bijak sebagai objek kajian dan alat bantu untuk menghasilkan solusi efisien dan optimal dari
persoalan yang dihadapi masyarakat dengan menerapkan rekayasa dan prinsip keilmuan
Informatika. Elemen mata pelajaran Informatika saling terkait satu sama lain membentuk
keseluruhan mata pelajaran Informatika sebagaimana diilustrasikan pada gambar bangunan
Informatika di bawah ini.
Keterangan:
TIK : Teknologi Informasi dan Komunikasi
SK : Sistem Komputer
JKI : Jaringan Komputer dan Internet
AD : Analisis Data
AP : Algoritma dan Pemrograman
DSI : Dampak Sosial
No
Elemen Deskripsi
.
1 Berfikir Mengasah keterampilan problem solving yang efektif, efisien, dan
Komputasional optimal sebagai landasan untuk menghasilkan solusi dengan menerapkan
(BK) penalaran kritis, kreatif dan mandiri.
Teknologi Menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus objek kajian yang
2 Informasi dan memberikan inspirasi agar suatu hari peserta didik menjadi pencipta
Komunikasi (TIK) karya-karya berteknologi yang berlandaskan Informatika.
Pengetahuan tentang bagaimana perangkat keras dan perangkat lunak
Sistem Komputer
3 berfungsi dan saling mendukung dalam mewujudkan suatu layanan bagi
(SK)
pengguna baik di luar maupun di dalam jaringan komputer/internet.
Jaringan Komputer Memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan sistem komputer dengan
4
dan Internet (JKI) jaringan lokal maupun internet.
Memberikan kemampuan untuk menginput, memproses, memvisualisasi
data dalam berbagai tampilan, menganalisis, menginterpretasi, dan
5 Analisis Data (AD)
memprediksi, serta mengambil kesimpulan serta keputusan berdasarkan
penalaran.
Mengarahkan peserta didik menuliskan langkah penyelesaian solusi
Algoritma dan
6 secara runtut dan menerjemahkan solusi menjadi program yang dapat
Pemrograman (AP)
dijalankan oleh mesin (komputer).
enyadarkan peserta didik akan dampak Informatika dalam: (a) kehidupan
Dampak Sosial bermasyarakat dan dirinya, khususnya dengan kehadiran dan
7
Informatika (DSI) pemanfaatan TIK, dan (b) bergabungnya manusia dalam jaringan
komputer dan internet untuk membentuk masyarakat digital.
Melatih peserta didik bergotong royong untuk untuk menghasilkan
artefak komputasional secara kreatif dan inovatif dengan
Praktik Lintas mengintegrasikan semua pengetahuan Informatika maupun
8
Bidang (PLB) pengetahuan dari mata pelajaran lain, menerapkan proses rekayasa atau
pengembangan (designing, implementing, debugging, testing, refining),
serta mendokumentasikan dan mengomunikasikan hasil karyanya.
Beban belajar setiap elemen pada mata pelajaran Informatika tidak sama. BK, AD, AP, dan PLB
memiliki beban belajar paling besar yang memungkinkan peserta didik berpikir kritis dan kreatif. SK
dan JKI diberikan terbatas pada pengetahuan dasar dan penggunaannya. TIK dan DSI dapat
diberikan sambil melakukan kegiatan yang berkaitan dengan elemen lainnya, dimana perkakas TIK
saat ini semakin intuitif yang mudah dipelajari dan dimanfaatkan, sedangkan DSI merupakan aspek
dari setiap area pengetahuan Informatika untuk menumbuhkan kepedulian pada masyarakat dan
pembentukan karakter baik sebagai warga dunia maupun warga digital.
Baca Juga: Contoh Pengisian DUPAK Jabatan Fungsional Guru
CAPAIAN PEMBELAJARAN INFORMATIKA FASE E
Pada akhir fase E, peserta didik peserta didik mampu memahami peran sistem operasi dan
mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan
pengguna, menerapkan keamanan dalam penyambungan perangkat ke jaringan lokal dan internet,
mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber baik secara manual atau otomatis
dengan perkakas yang sesuai, memahami fitur lanjut, otomasi, serta integrasi aplikasi perkantoran,
menerapkan strategi algoritmik standar untuk mengembangkan program komputer yang terstruktur
dalam bahasa pemrograman prosedural tekstual sebagai solusi atas persoalan berbagai bidang
yang mengandung data diskrit bervolume tidak kecil, bergotong royong untuk menyelesaikan suatu
persoalan kompleks denga mengembangkan (merancang, mengimplementasi, memperbaiki,
menguji) artefak komputasional yang bersentuhan dengan bidang lain sesuai kaidah proses
rekayasa, serta mengomunikasikan rancangan produk, produk, dan prosesnya secara lisan dan
tertulis, memahami sejarah perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami hak kekayaan
intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial dari produk TIK, mengenal
berbagai bidang studi dan profesi terkait Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.
No
Elemen Deskripsi
.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik
Berfikir
standar untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data
1 Komputasional
diskrit bervolume tidak kecil pada kehidupan sehari-hari maupun
(BK)
implementasinya dalam program komputer.
2 Teknologi Pada akhir fase E, peserta didik mampu memanfaatkan berbagai aplikasi
Informasi dan secara bersamaan dan optimal untuk berkomunikasi, mencari sumber
Komunikasi (TIK) data yang akan diolah menjadi informasi, baik di dunia nyata maupun di
internet, serta mahir menggunakan fitur lanjut aplikasi perkantoran
(pengolah kata, angka, dan presentasi) beserta otomasinya untuk
mengintegrasikan dan menyajikan konten aplikasi dalam berbagai
representasi yang memudahkan analisis dan interpretasi konten
tersebut.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami peran sistem operasi
Sistem Komputer
3 dan mekanisme internal yang terjadi pada interaksi antara perangkat
(SK)
keras, perangkat lunak, dan pengguna.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan konektivitas
jaringan lokal, komunikasi data via ponsel, konektivitas internet melalui
Jaringan Komputer
4 jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi, internet), enkripsi untuk
dan Internet (JKI)
memproteksi data pada saat melakukan penyambungan perangkat ke
jaringan lokal maupun internet yang tersedia.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami aspek privasi dan
keamanan data, mengumpulkan data secara otomatis dari berbagai
sumber data, memodelkan data berbagai bidang, menerapkan siklus
5 Analisis Data (AD) pengolahan data (pengumpulan, pengolahan, visualisasi, analisis,
interpretasi, dan publikasi) dengan menggunakan perkakas TIK yang
sesuai, serta menerapkan strategi pengelolaan data yang tepat guna
dengan mempertimbangkan volume dan kompleksitasnya.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan praktik baik konsep
pemrograman prosedural dalam salah satu bahasa pemrograman
Algoritma dan
6 prosedural dan mampu mengembangkan program yang terstruktur
Pemrograman (AP)
dalam notasi algoritma atau notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik
yang tepat.
Pada akhir fase E, peserta didik mampu memahami sejarah
perkembangan komputer dan tokoh-tokohnya, memahami hak kekayaan
Dampak Sosial
7 intelektual, lisensi, aspek teknis, hukum, ekonomi, lingkungan, dan sosial
Informatika (DSI)
dari produk TIK, memahami berbagai bidang studi dan profesi bidang
Informatika serta peran Informatika pada bidang lain.
8 Praktik Lintas Pada akhir fase E, peserta didik mampu bergotong royong dalam tim
Bidang (PLB) inklusif untuk mengerjakan projek bertema Informatika dengan
mengidentifikasi persoalan, merancang, mengimplementasi, menguji,
dan menyempurnakan program komputer didasari strategi algoritma
yang sesuai sebagai solusi persoalan masyarakat serta
mengomunikasikan produk, proses pengembangan dan manfaatnya bagi
masyarakat secara lisan maupun tertulis.