MATERI 4 – ANALISIS RASIO KEUANGAN
MANAJEMEN KEUANGAN
ANDRI HELMI M, S.E., M.M.
Analisis Rasio Keuangan
Laporan keuangan yang sudah disusun harus diinterpretasikan agar lebih
mempunyai arti
Dalam menginterpreasikan bisa dengan mengadakan analisa hubungan dari
berbagai pos-pos yang ada dalam laporan keuangan yang disebut ratio
keuangan
Ratio keuangan mempunyai ‘future oriented, oleh karena itu penganalisa harus
mampu menyesuaikan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi posisi keuangan
Pembandingan Rasio Keuangan
01 02 03 04 05
Tingkat rasio secara Perbandingan rasio dari Perbandingan rasio Perbandingan rasio Kombinasi antara
individual waktu ke waktu dalam keuangan perusahaan keuangan perusahaan tingkat rasio,
perusahaan yang sama dengan rasio keuangan dengan rasio keuangan perkembangan rasio, dan
(perkembangan rasio) perusahaan lain rata-rata industri perbandingan rasio
Penggolongan Rasio
Penggolongan rasio berdasar sumber datanya terdiri dari:
Ratio-ratio Neraca Ratio-ratio Laporan Ratio-ratio Antar Laporan
(balance sheet ratios) Rugi-Laba (income (interstatement ratio)
statement ratios)
› Ratio-ratio yang datanya
ü Yakni ratio yang semua
diperoleh dari pos neraca dan
datanya diambil dari pos-pos ü Merupakan ratio-ratio yang rugi-laba.
yang ada di dalam neraca. semua datanya diambil dari
ü Contoh: Current ratio, cash laporan Rugi-laba › Contoh: Return on asset, Total
ratio Debt to equity ratio, dll ü Contoh: Profit margin, Asset turn over, Receivable
Operating ratio turn over
COMPARISON PRESENTATION
Penggolongan Rasio
Berdasar Tujuan Analisa
RASIO LIKUIDITAS RASIO AKTIVITAS
ü Ratio yang berhubungan dengan ü Ratio yang berhubungan dengan
kemampuan dalam membayar tingkat efisiensi pemanfaatan
kewajiban (hutang) jangka pendek aktiva perusahaan
(1) Current Ratio (1) Total asset turnover
(2) Cash Ratio (2) Receivable turnover
(3) Quick ratio (Acid Test Ratio) (3) Average collection period
(4) Working Capital to total asset ratio (4) Inventory turnover
(5) Average day’s inventory
(6) Working capital turover
RASIO LEVERAGE RASIO PROFITABILITAS
ü Ratio yang berhubungan dengan ü Merupakan ratio yang berhubungan
sumber dana yang berasal dari dengan kemampuan perusahaan
hutang menghasilkan keuntungan
(1) Total Debt to total assets ratio (1) Gross profit margin
(2) Total debt to equity ratio (2) Profit margin
(3) Long term debt to equity ratio (3) Net profit margin
(4) Time interst earned ratio (4) Operating income ratio
(5) Return on Assets
(6) Return on Equity
(7) Return on Investment
1. RATIO LIKUIDITAS
Ratio ini menginterpretasikan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban finansialnya yang berjangka pendek, dan membantu perusahaan
dalam manajemen modal kerjanya
Beberapa pertanyaan yang perlu ditemukan dalam ratio ini:
(1) Apakah perusahaan mampu membayar hutangnya tepat waktu?
(2) Apakah manajemen sudah menggunakan modal kerja secara efektif?
(3) Apakah modal kerja sudah, kurang atau berlebihan?
(4) Apakan posisi keuangan jangka pendek berkembang
MACAM RATIO LIKUIDITAS:
1. CURRENT RATIO
Ratio ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
financial jangka pendeknya
Ditunjukkan dengan perbandingan aktiva lancar dengan hutang lancarnya
current asset Ratio > 1 , maka perusahaan tidak memiliki kesulitan likuiditas
CR = ------------------------- Ratio < 1, maka perusahaan sedang mengalami kesulitan dalam
current liabilities melunasi utang.
... LANJUTAN CASH RATIO
ü CR menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditor jangka pendek, semakin
tinggi CR semakin bagus bagi kreditor jangka pendek.
ü Namun, CR yang tinggi belum menjamin segera dibayarnya hutang jangka
pendek jika jatuh tempo, jika proporsi aktiva lancarnya tidak
menguntungkan, misalnya terlalu banyaknya persediaan
ü CR yang terlalu tinggi kurang baik bagi perusahaan, hal ini menunjukkan
terjadinya kelebihan uang kas.
AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR
Kas 500.000 Hutang Dagang 1.250.000
Piutang Dagang 1.250.000 Hutang Wesel 1.000.000
Piutang Wesel 1.000.000 Hutang Pajak 500.000
Persediaan 2.500.000 Hutang Gaji 250.000
Porsekot Biaya 750.000
Jumlah AL 6.000.000 Jumlah HL 3.000.000
2. ACID TEST RATIO (QUICK RATIO)
ü Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka
pendeknya dengan tidak memperhitungkan persediaan.
ü QR merupakan perbandingan antara Aktiva Lancar
dikurang persediaan dengan hutang lancar
ü Semakin tinggi rasio ini, maka semakin likuid.
Current asset - Inventory
CR = -------------------------------------
Current liabilities
2006 2007
Kas 2.100.000 1.800.000
Surat Berharga 3.600.000 4.200.000
Piutang Dagang 2.800.000 3.400.000
Persediaan 3.200.000 3.100.000
11.700.000 12.500.000
Total hutang lancar 7.150.000 7.200.000
3. CASH RATIO
Digunakan untuk mengukur kemampuan kas dan surat berharga
jangka pendek yang dimiliki perusahaan untuk menutup utang lancar.
ü Mencerminkan kemampuan perusahaan dalam membayar
hutang jangka pendeknya dengan uang kas yang dipunyai
ü Semakin tinggi ratio ini bagi kreditor semakin baik,
namun bagi perusahaan menunjukkan idle fund yang besar
ü Merupakan perbandingan antara kas atau yang dapat
disamakan dengan kas dengan hutang lancar
Cash + marketable securities
CR = ---------------------------------------------
Current liabilities
4. WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET RATIO
Mengukur kemampuan modal kerja netto yang berputar pada
suatu periode siklus kas perusahaan.
ü Mencerminkan perimbangan dana yang digunakan untuk
modal kerja dengan semua kekayaan yang dimiliki
ü Semakin tinggi ratio ini menunjukkan semakin besar
modal kerja yang dimiliki
Working capital
WCTA = ----------------------------
Total asset
2. RATIO LEVERAGE
Menunjukkan seberapa besar dana yang dimiliki oleh perusahaan
yang berasal dari hutang.
1. Debt to Assets Ratio (Debt Ratio)
Ratio ini menujukkan besarnya hutang yang dimiliki perusahaan
dibanding dengan semua kekayaan yang dimiliki.
• Semakin besar ratio ini semakin tinggi ketergantungan
perusahaan terhadap kreditor
• Semakin besar rasio, maka risiko keuangan perusahaan
meningkat.
Total debt
TD to TA = ----------------------
Total asset
2. Debt to Equtiy Ratio
Ratio ini menujukkan besarnya hutang yang dimiliki
perusahaan dibanding dengan modal sendiri yang dimiliki.
Semakin besar ratio ini semakin tinggi ketergantungan
perusahaan terhadap kreditor
Total debt
TDE = ----------------------
equity
3. Long Term Debt to Equtiy Ratio
Ratio ini menujukkan besarnya hutang jangka panjang yang
dimiliki perusahaan dibanding dengan modal sendiri yang
dimiliki.
Long term liabilities
LTDE = ----------------------------
equity
4. Time Interest Earned Ratio
Ratio ini menujukkan kemampuan perusahaan untuk membayar
bunga hutang dengan laba yang diperoleh.
Semakin besar ratio ini semakin besar kemampuan
perusahaan memenuhi pembayaran bunga
EBIT
TIER = -------------
interest
3. RATIO AKTIVITAS
Menunjukkan tingkat efisiensi dan efektivitas perusahaan
dalam memanfaatkan aset yang dipunyai.
1. Total Asset Turnover
Merupakan kemampuan perusahaan dalam memutarkan
kekayaannya untuk menghasilkan penjualan
Semakin cepat perutarannya menunjukkan semakin efektif
dalam memanfaatkan semua kekayaannya.
net sales
TATO = ----------------------
Total asset
2. Receivable Turnover
Mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola dana yang
tertanam dalam piutang yang berputar, artinya semakin cepat
perputaran piutang semakin cepat piutang akan dapat
tertagih.
Ukurannya:
(1) Receivable Turnover
(2) Average Collection Period
net sales
RTO = --------------------------
average receivable
Avarage receivable
ACP = -------------------------- x 360 days
Net sales
3. Inventory Turnover
Kemampuan perusahaan dalam memutarkan persediaan barang
yang dimiliki, artinya Semakin cepat perputarannya, semakin
efisien pemanfaatan asset perusahaan berupa persediaan.
Ukurannya:
(1) Inventory Turnover
(2) Average day’s Inventory
Cost of good solds
ITO = ---------------------------------- !"#$%%$%# $%&"%'()*+"%+$%# $%&"%'()y
Avarage Inventory = -----------------------------------------------------------------------
Average inventory 2
Average inventory
ADI = ----------------------------------- x 360 hari
Cost of good solds
4. RATIO PROFITABILITAS
Merupakan ratio yang berhubungan dengan kemampuan
perusahaan menghasilkan keuntungan dalam satu periode
tertentu
Ratio profitabilitas yang berhubungan dengan penjualan;
1. Gross profit margin
2. Profit Margin
3. Net Profit Marin
Gross profit
GPM = ------------------ x 100%
Sales
Earning Before Interest Tax
PM = ------------------------------------------- x 100%
Sales
Earning After Tax
NPM = ---------------------------- x 100%
Sales
Ratio profitabilitas yang berhubungan dengan investasi
1. Return on Assets
2. Return on Equity
3. Return on Investment
EBIT
ROA = ------------------ x 100%
Total asset
EAT
ROE = -------------------- x 100%
equity
EAT
ROI = ------------------ x 100%
Total asset
5. Market Value Ratio
1. Price Earning Ratio
´ Mengukur pertumbuhan perusahaan di masa depan yang tercermin pada harga saham
yang bersedia dibayar investor.
´ Semakin tinggi rasio, menunjukkan bahwa investor memiliki harapan baik pada perusahaan.
Market price per share
PER = ----------------------------------
Earning Per Share
2. Dividend Yield
´ Mengukur seberapa besar tingkat keuntungan berupa dividen yang mampu dihasilkan
dari investasi pada saham.
´ Semakin tinggi rasio, maka semakin besar dividen yang mampu dihasilkan dengan investasi
tersebut.
Dividend per share
Dividend Yield = ----------------------------------
Market price per share
3. Dividend Payout Ratio
´ Mengukur berapa besar bagian laba bersih setelah pajak yang dibayarkan sebagai
dividen.
´ Semakin tinggi rasio menunjukkan semakin sedikit bagian laba yang ditahan untuk
membelanjai investasi perusahaan.
Dividend
DPR = ----------------
EAT
4. Market to Book Ratio
´ Mengukur penilaian pasar keuangan terhadap manajemen dan organisasi
perusahaan sebagai going concern.
´ Apabila nilai pasar lebih tinggi daripada nilai buku, maka semakin efisien perusahaan
beroperasi.
Market price per share
Market to Book Ratio = ---------------------------------
Book value per share
ANALISIS
DU PONT DU PONT
FORMULA
Profit Margin Asset turnover
EAT (:) Penjualan Penjualan (:) Total Aset
Penjualan (-) Total Biaya Aktiva Tetap (+) Aktiva Lancar
HP Biaya Operasi Piut Dagang Kas
Penjualan
Penyusutan Bunga persediaan Surat
Berharga
Pajak Penghs lain2
Laporan Neraca PT. X Per 31 Des 2018-2019 (000)
NO Keterangan 2019 2018
1 Aktiva lancar
1.1 Kas 10.400 10.000
1.2 Efek 35.000 30.000
1.3 Piutang dagang 50.000 40.000
1.4 Persediaan 71.000 60.000
Total aktiva lancar 166.400 140.000
2 Aktiva tetap 322.000 360.000
2.1 Akum. Penyusutan (80.000) (100.000)
Aktiva tetap neto 242.000 260.000
Total aktiva 408.400 400.000
3 Utang lancar
3.1 Utang dagang 19.400 14.000
3.2 Utang wesel 22.000 20.000
3.3 Utang bank 27.000 26.000
Total utang lancar 68.400 60.000
4 Utang jangka panjang 212.400 140.000
5 Modal saham (20.000 lembar) 120.000 120.000
6 Laba ditahan 76.000 80.000
Total pasiva 408.400 400.000
Laporan rugi laba PT. X per 31 Desember 2018-2019 (000)
2019 2018
Penjualan 600.000 550.000
Harga pokok penjualan 511.000 475.000
Laba kotor 89.000 75.000
Biaya operasi:
Biaya penjualan 4.000
4.400
Biaya ADM dan umum 8.000 6.500
Pembayaran Lease 5.600 5.600
Penyusutan 20.000 20.000
Total Biaya Operasi 38.000 36.100
Laba sebelum bunga & pajak (EBIT) 51.000 38.900
Bunga 11.000
11.000
Laba Sebelum Pajak (EBT) 40.000 27.900
Pajak (40%) 16.000 550.000
Laba Setelah Pajak (EAT) 24.000 475.000
Question
Dari Laporan Keuangan tersebut Anda diminta untuk menganalisis rasio keuangan
yang diperlukan dan bagaimana implikasinya.