Thanks to visit codestin.com
Credit goes to www.scribd.com

0% found this document useful (0 votes)
43 views11 pages

Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kecerdasan Logis Matematis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

1) The study aimed to determine the effect of teaching aids and mathematical logical intelligence on students' mathematics learning outcomes. 2) It found that the use of model media led to higher mathematics learning outcomes than printing media, with model media affecting outcomes by 90.1%. 3) There was an interaction effect between teaching aids and mathematical logical intelligence on learning outcomes. 4) Students taught with model media had higher outcomes than those taught with printing media if they had high mathematical logical intelligence, but there was no difference for students with low intelligence. The results suggest model media combined with mathematical logical intelligence can improve mathematics learning.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
43 views11 pages

Pengaruh Media Pembelajaran Dan Kecerdasan Logis Matematis Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

1) The study aimed to determine the effect of teaching aids and mathematical logical intelligence on students' mathematics learning outcomes. 2) It found that the use of model media led to higher mathematics learning outcomes than printing media, with model media affecting outcomes by 90.1%. 3) There was an interaction effect between teaching aids and mathematical logical intelligence on learning outcomes. 4) Students taught with model media had higher outcomes than those taught with printing media if they had high mathematical logical intelligence, but there was no difference for students with low intelligence. The results suggest model media combined with mathematical logical intelligence can improve mathematics learning.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 11

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Jurnal Pendidikan Dasar

JURNAL PENDIDIKAN DASAR


Volume 7 Edisi 2 Desember 2016

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN


LOGIS MATEMATIS TERHADAP
HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Dwi Safitri Mujiani

Mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Jakarta


[email protected]

Abstract: The aim of this experimental study is determine the effect of teaching aid on math learning
outcomes. This research was conducted in Elementary School on fifth grade, by using simple random
sampling technique that has been done to 58 students. The data is collected by test and analyzed by
using analysis variant (ANAVA) two way design with treatment by level 2x2. Based on the results
and discussion, it concluded that (1) the mathematics learning outcomes of students who use models
media are higher than students who use printing media, besides the use of models media give 90.1%
effect on learning outcomes, (2) there is interaction effect between the application of teaching aid and
mathematical logical intelligence towards learning outcomes of mathematics, (3) the mathematics
learning outcomes of students taught by using models media are higher than students taught by using
printing media on a group of students who have high mathematical logical intelligence and (4) the
mathematics learning outcomes of students by using models media in low level of mathematical
logical intelligence is not higher than the mathematics learning outcomes of students by using printing
media in low level of mathematical logical intelligence. The results of this study indicates that models
media with mathematical logical intelligence can improve mathematics learning outcomes of students.

Keywords: models media, printing media, mathematical logical intelligence, mathematics learning
outcomes

Abstrak: Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran
terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Siswa kelas V
dengan menggunakan teknik simple random sampling yang telah dilakukan kepada 58 siswa.
Pengambilan data diperoleh melalui tes dan dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dua
jalan dengan desain Treatment by Level 2x2. Berdasarkan hasil dan pembahasan, diperoleh
kesimpulan bahwa (1) hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media model lebih tinggi
dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media cetak, selain itu penggunaan media model
berpengaruh sebesar 90,1% terhadap hasil belajar, (2) terdapat pengaruh interaksi antara pemberian
media pembelajaran dan kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika siswa, (3) hasil
belajar matematika antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran model lebih tinggi
dari siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran cetak pada kelompok siswa yang
memiliki kecerdasan logis matematis tinggi, dan (4) hasil belajar matematika menggunakan media
pembelajaran model dengan tingkat kecerdasan logis matematis rendah tidak lebih tinggi dari hasil
belajar matematika menggunakan media pembelajaran cetak dengan tingkat kecerdasan logis
matematis rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran model dengan
kecerdasan logis matematis mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.

Kata kunci: media pembelajaran, media model, media cetak, kecerdasan logis matematis, hasil belajar
matematika

199
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 7 Edisi 2 Desember 2016

Pada usia siswa sekolah dasar (7 sampai penerapan metode pembelajaran yang
13 tahun), menurut teori kognitif Piaget masih terpusat pada guru (teacher
merupakan tahap operasional konkret. centered), penerapan model pembelajaran
Berdasarkan teori perkembangan kognitif konvensional (ceramah, tanya jawab, PR),
ini, anak pada usia sekolah dasar pengaturan kelas yang monoton,
umumnya mengalami kesulitan dalam pembelajaran di kelas kurang dinamis,
memahami matematika yang bersifat terbatasnya media pembelajaran, sarana
abstrak. Karena sifat abstrak tersebut, dan prasarana, dan sebagainya. Media
matematika relatif tidak mudah dipahami pembelajaran yang tepat dan sesuai yang
oleh siswa sekolah dasar pada umumnya. disajikan guru sangat membantu siswa
Berdasarkan data TIMSS (Trends in dalam mencapai kompetensi dasar pada
International Mathematics and Science pelajaran matematika. Karena menurut
Study) tahun 2011 skor rata-rata prestasi Sadiman (2011: 18), keberadaan media
matematika kelas 8 di Indonesia berada di mampu memberikan perangsang yang
peringkat 38 dari 42 negara. Bahkan sama, mempersamakan pengalaman, dan
Indonesia tertinggal jauh dibandingkan menimbulkan persepsi yang sama dalam
dengan negara ASEAN lainnya seperti diri siswa.
Singapura, Thailand dan Malaysia Media pembelajaran dapat
(Sindonews.com). Begitu juga hasil dikategorikan ke dalam beberapa
penelitian yang dilakukan oleh Soedjadi kelompok. Salah satunya, Briggs dalam
tahun 2000 dalam Ahmad Susanto, (2013: Sadiman (2011: 23) mengidentifikasi 13
191) mengemukakan bahwa daya serap macam media yang digunakan dalam
rata-rata siswa sekolah dasar untuk mata proses belajar mengajar, yaitu: objek,
pelajaran matematika hanya sebesar 42%. model, suara langsung, rekaman audio,
Rendahnya hasil belajar matematika siswa media cetak, pembelajaran terprogram,
disebabkan oleh berbagai faktor internal papan tulis, media transparansi, film
(dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal rangkai, film bingkai, film, televisi dan
(dari luar diri siswa). Faktor internal gambar.
tersebut misalnya : kematangan usia Berkaitan dengan hal tersebut,
peserta didik, kecerdasan, minat belajar, media pembelajaran yang sering
siswa kurang berpikir kreatif, motivasi digunakan di sekolah dasar adalah media
siswa, kondisi fisik dan sebagainya. cetak dan grafis. Media ini termasuk
Sedangkan faktor eksternal misalnya: kategori media visual nonproyeksi, yang

200
Pengaruh Media Pembelajaran dan
Kecerdasan Logis Matematis terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa
Dwi Safitri Mujiani

berfungsi untuk menyalurkan pesan dari menikmati berhitung dan dengan cepat
guru kepada siswa. Contohnya adalah: belajar menambah, mengurangi,
gambar/foto, diagram, bagan, poster, mengalikan dan membagi.
grafik, buku, modul, dan bahan ajar Selain itu, Thomas Amstrong
mandiri. Penggunaan media cetak ini (2009: 76) berpendapat, “typically,
dapat memberikan pengalaman belajar logical-mathematical thinking is restricted
yang menyenangkan bagi siswa. Selain to math and science courses.” Biasanya,
biayanya relatif murah dan praktis, juga pemikiran logis matematis dibatasi pada
kesesuaian dengan tujuan pembelajaran matematika dan sains.
yang hendak dicapai. Namun demikian, Kecerdasan logis matematis, sangat
penggunaan media model jauh lebih berperan bagi siswa dalam memahami
menyenangkan. Model termasuk media pelajaran matematika yang bersifat
tiga dimensi. Media ini digunakan bila abstrak. Menurut Hans Freudental dalam
objek asli terlalu besar dan kompleks. Marsigit tahun 2008 yang dikutip kembali
Dengan menggunakan media yang tepat oleh Ahmad Susanto (2013:189),
dan bervariasi, dapat menimbulkan menyatakan matematika merupakan
kegairahan belajar dan mengatasi sikap aktivitas insani (human activities) dan
pasif siswa. harus dikaitkan dengan realitas. Dengan
Keberhasilan belajar siswa tidak demikian, matematika merupakan cara
terlepas dari karakteristik yang berpikir logis yang dipresentasikan dalam
dimilikinya. Gardner dalam Schmit bilangan, ruang dan bentuk dengan aturan-
(2001: 34) menjelaskan sedikitnya ada aturan yang telah ada yang tidak terlepas
tujuh potensi kecerdasan utama dalam diri dari kehidupan sehari-hari. Namun
manusia, yaitu kecerdasan dalam bidang kenyataannya, tidak semua siswa yang
bahasa (linguistik), kecerdasan visual memiliki kecerdasan logis matematis
(spasial), musik, kinestetis, logis tinggi akan memiliki hasil belajar
(matematis), interpersonal, dan matematika yang tinggi pula. Oleh
intrapersonal. Kecerdasan yang berperan karenanya, guru yang baik akan berusaha
dalam proses pembelajaran matematika untuk mengakomodasi kebutuhan setiap
adalah kecerdasan logis matematis. Siswa siswa sehingga memperoleh hasil belajar
yang cerdas secara matematis sering yang baik. Salah satu kebutuhan tersebut
tertarik dengan bilangan dan pola. Mereka adalah tersedianya sumber belajar yang

201
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 7 Edisi 2 Desember 2016

tepat dan sesuai dengan karakteristik pemahaman konseptual dan prosedural


siswa, misalnya dengan media dari konsep-konsep matematika.
pembelajaran. Berikutnya, artikel yang ditulis
Berdasarkan penelitian yang oleh Cathy Kinzer, Kacie Gerhardt dan
dilakukan oleh Ozgen Korkmaz dari Nicole Coca (dalam web.ebscohost.com)
Mevlana University pada tahun 2012 (J. dengan judul “Building a Case for Blocks
Educational Computing Research Vol. 46: as Kindergarten Mathematics Learning
173-193), dengan judul ditemukan bahwa Tools”. Dalam artikel ini ditulis bahwa
kecerdasan logis matematis siswa dan anak-anak taman kanak-kanak
berpikir kritis secara individu berpengaruh memerlukan media blok (kubus dan balok)
positif terhadap keterampilan desain sebagai alat berpikir untuk
algoritma mereka. Penelitian tersebut mengembangkan, model, tes, dan
menemukan peningkatan keterampilan mengartikulasikan ide-ide matematika
desain algoritma siswa sebesar 4,4 %. mereka. Melalui penggunaan blok dalam
Selain itu, studi kasus yang standar tugas-tugas matematika, siswa
dilakukan oleh D. Brijlall dan C. Niranjan memiliki kesempatan untuk
(dalam web.b.ebscohost.com) dengan mengembangkan konsep-konsep
judul “Using manipulatives to support an matematika dan strategi penalaran penting.
embodied approach to learning Berdasarkan uraian di atas, maka
trigonometry in a south african school: a penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
case study” (Penggunaan media pengaruh media pembelajaran yang
manipulatif untuk mendukung digunakan siswa dalam hal ini media
pembelajaran trigonometri di sebuah model dan cetak dalam meningkatkan hasil
sekolah Afrika Selatan), menunjukkan belajar siswa dengan memperhatikan
bahwa penggunaan media manipulasi tingkat kecerdasan logis matematis siswa.
dalam mengajar dan belajar matematika
memainkan peran positif dalam METODE
pemahaman siswa pada materi Penelitian ini dilakukan dengan
trigonometri. Secara umum temuan metode eksperimen menggunakan ran-
penelitian ini mendukung temuan cangan disain treatment by level 2x2 (K.
penelitian lain yang mengkonfirmasi Brahim: 2014:118) yang bertujuan untuk
bahwa media manipulasi merupakan alat mengetahui seberapa besar pengaruh
yang penting dalam pengembangan penggunaan media pembelajaran pada

202
Pengaruh Media Pembelajaran dan
Kecerdasan Logis Matematis terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa
Dwi Safitri Mujiani

siswa dengan menggunakan media cetak jumlah siswa yang menjadi sampel
dan model terhadap hasil belajar penelitian sebanyak 32 orang dengan
matematika. Variabel dalam penelitian ini distribusi siswa pada tiap sel disajikan
terdiri dari variabel bebas dan variabel pada tabel berikut.
terikat. Adapun yang menjadi variabel
bebas (X1) adalah media pembelajaran
(cetak dan model) dan variabel bebas (X2)
adalah kecerdasan logis matematis tinggi Tabel 1. Distribusi sampel pada tiap sel
menurut perlakuan masing-masing
dan rendah (Surapranata, 2009:23).
Sedangkan variabel terikatnya (Y) adalah Perlakuan Media Media Jumlah
Berpikir Pembel Pembel
hasil belajar matematika.
Logis ajaran ajaran
Populasi target penelitian ini Matematis Model Cetak
Tinggi 8 8 16
adalah siswa SD Al Muslim Tambun,
Rendah 8 8 16
Bekasi, yang berjumlah 734 siswa pada Jumlah 16 16 32
tahun pelajaran 2015/2016. Sedangkan
populasi terjangkau sebanyak 4 kelas V Pengumpulan data yang dilakukan

yang berjumlah 117 orang. Pengambilan dalam penelitian ini adalah dengan

atau penentuan sampel penelitian adalah menggunakan dua instrumen; variabel

dengan cara simple random sampling yang terikat hasil belajar matematika instrumen

dilakukan pada 58 siswa; masing-masing yang digunakan berupa tes dalam bentuk

29 orang pada kelas kontrol dan kelas pilihan ganda, sedangkan variabel

perlakuan. tindakan/perlakuan adalah media

Kemudian siswa diberikan tes pembelajaran. Selanjutnya, pada variabel

untuk menentukan tingkat kecerdasan atribut adalah kecerdasan logis matematis,

logis matematis siswa. Menurut Kelley yang diperoleh dari hasil tes kecerdasan

(1939), Croker dan Algina (1986) dalam dalam bentuk plihan ganda. Kedua bentuk

Surapranata (2009:24), yang paling stabil soal tes Hasil Belajar dan Kecerdasan

dan sensitif serta paling banyak digunakan Logis Matematis ini sebelumnya diuji

adalah dengan menentukan 27% kelompok dahulu untuk mengetahui validitas,

atas dan 27% kelompok bawah. reliabilitas, indeks kesukaran dan daya

Berdasarkan teknik pengambilan pembeda.

sampel seperti tersebut di atas, maka

203
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 7 Edisi 2 Desember 2016

Untuk mendapatkan instrumen Hasil perhitungan koefisien Alpha


yang valid, maka peneliti menguji terlebih Cronbach. terhadap butir-butir skala
dahulu instrumen yang akan digunakan. tersebut, ternyata nilai rhitung adalah 0,858.
Kemudian data hasil uji coba tes hasil Dengan hasil ini, maka instrumen final
belajar tersebut dianalisis menggunakan untuk mengukur kecerdasan logis
rumus Korelasi Biserial (rbis) dengan matematis siswa memiliki reliabilitas
tujuan untuk mengetahui butir-butir soal sangat tinggi.
mana yang valid, dan drop atau Untuk menganalisa data dalam
dikeluarkan dari instrumen. Dari 35 butir penelitian ini digunakan teknik analisis
soal uji coba tes hasil belajar, didapati varians (anava) dua jalur dengan desain
hanya 1 soal yang drop sehingga sebanyak treatment by level 2 x 2. Agar pengujian
34 soal dinyatakan valid. hipotesis dapat dilaksanakan maka perlu
Selanjutnya, pengujian instrumen dilakukan uji persyaratan analisis yakni uji
hasil belajar matematika dilakukan dengan normalitas dan uji homogenitas.
membandingkan koefisien reliabilitas KR- Pengujian normalitas dilakukan dengan uji
20 dengan kriteria koefisien reliabilitas. Kolmogorov Smirnov pada program SPSS
Jika koefisien reliabilitas KR-20 > 0,2 versi 20.0 dengan taraf signifikansi α =
maka instrumen dinyatakan reliabel. Hasil 0,05. Dalam penelitian ini, uji
perhitungan terhadap butir-butir skala homogenitas yang digunakan adalah uji
tersebut, ternyata nilai rhitung adalah 0,707. Levene Statistic pada program SPSS versi
Dengan hasil ini, maka instrumen final 20.0 dengan taraf signifikansi α = 0,05.
untuk mengukur hasil belajar matematika Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam
siswa memiliki reliabilitas yang tinggi. penelitian ini menggunakan uji hipotesis
Kemudian berdasarkan hasil uji penelitian teknik analisis varians
coba tes kecerdasan logis matematis (ANAVA) dua jalur. Selanjutnya
sebanyak 30 butir soal, terdapat 3 butir digunakan uji lanjutan untuk mengetahui
soal yang drop sehingga sebanyak 27 butir interaksi yang terjadi antara dua variabel
soal dinyatakan valid. Perhitungan penyebab dengan menggunakan uji
validitas instrumen kecerdasan logis Kolmogorov Liliefors pada program SPSS
matematis menggunakan rumus pearson versi 20.0.
product moment, sedangkan reliabilitas
instrumen kecerdasan logis matematis HASIL PENELITIAN
dihitung dengan menggunakan rumus

204
Pengaruh Media Pembelajaran dan
Kecerdasan Logis Matematis terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa
Dwi Safitri Mujiani

Hasil pengujian pada keempat Fhitung = 261,019 yang ternyata lebih besar
kelompok dengan menggunakan uji dari nilai Ftabel = 4,20 (Fh= 261,019 > Ft =
Kolmogorov Liliefors pada program SPSS 4,20). Hal ini berarti Ho ditolak dan H1
versi 20.0. dengan taraf signifikansi diterima, sehingga terdapat pengaruh
α=0,05 dapat disajikan sebagai berikut: antara kecerdasan logis matematis tinggi
Pengaruh Media Pembelajaran dan rendah terhadap hasil belajar
terhadap Hasil Belajar Matematika matematika. Dapat disimpulkan bahwa
Dari hasil perhitungan dengan
bagi siswa yang memiliki kecerdasan logis
menggunakan ANAVA terlihat bahwa
matematis tinggi hasil belajar
Fhitung = 4,293 yang ternyata lebih besar
matematikanya lebih tinggi bila
dari nilai Ftabel = 4,20 (Fh=4,293>Ft=4,20).
menggunakan media pembelajaran model
Hal ini berarti terdapat perbedaan hasil
dibandingkan dengan menggunakan media
belajar matematika antara siswa yang
pembelajaran cetak.
belajar dengan menggunakan media model
dengan siswa yang belajar dengan Perbedaan hasil belajar matematika
siswa yang menggunakan media model
menggunakan media cetak.
dengan memiliki tingkat kecerdasan
Pengaruh Interaksi media logis matematis rendah dan siswa yang
pembelajaran dan kecerdasan logis menggunakan media cetak dengan
matematis terhadap hasil belajar memiliki tingkat kecerdasan logis
matematika matematis rendah
Dari hasil perhitungan dengan Dari hasil perhitungan dengan
menggunakan ANAVA terlihat bahwa menggunakan nilai rata-rata diketahui nilai
Fhitung = 18,338 yang ternyata lebih rata-rata hasil belajar matematika dengan
Besar dari nilai Ftabel = 4,20 (Fh = 18,338 media pembelajaran model dengan tingkat
> Ft = 4,20). Hal ini berarti Ho ditolak dan kecerdasan logis matematis rendah sebesar
H1 diterima, sehingga terdapat pengaruh 66,91 dan nilai rata-rata hasil belajar
interaksi antara penggunaan media matematika dengan media pembelajaran
pembelajaran model dan cetak dengan cetak dengan tingkat kecerdasan logis
kecerdasan logis matematis terhadap hasil matematis rendah sebesar 69,85. Hal ini
belajar matematika. berarti Ho ditolak dan H1 diterima artinya
Pengaruh kecerdasan logis matematis hasil belajar matematika dengan media
terhadap Hasil Belajar Matematika pembelajaran model dengan tingkat
Dari hasil perhitungan dengan
kecerdasan logis matematis rendah tidak
menggunakan ANAVA terlihat bahwa

205
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 7 Edisi 2 Desember 2016

lebih tinggi dari hasil belajar matematika dan dapat melakukan operasi matematika
dengan media pembelajaran cetak dengan menangani bilangan serta perhitungan,
tingkat kecerdasan logis matematis rendah. biasanya mampu mengamati objek yang
ada di lingkungan dan mengerti fungsi
PEMBAHASAN objek tersebut. Sehingga dapat dikatakan
Efek utama (main effect) dari terdapat interaksi penggunaan media
media pembelajaran model memberikan pembelajaran dengan kecerdasan logis
pengaruh terhadap hasil belajar matematis terhadap hasil belajar
matematika siswa dibandingkan media matematika.
pembelajaran cetak. Rata-rata hasil belajar Selain itu, studi kasus yang
matematika siswa dengan menggunakan dilakukan oleh D. Brijlall dan C. Niranjan
media model lebih tinggi, yaitu sebesar dengan judul “Using manipulatives to
80,52 dibandingkan rata-rata hasil belajar support an embodied approach to learning
matematika siswa dengan menggunakan trigonometry in a south african school: a
media cetak sebesar 77,76. Berdasarkan case study” (Penggunaan media
perhitungan ANAVA ternyata penggunaan manipulatif untuk mendukung
media model berpengaruh sebesar 90,1% pembelajaran trigonometri di sebuah
terhadap hasil belajar. Hal ini sekolah Afrika Selatan), menunjukkan
membuktikan bahwa penggunaan media bahwa penggunaan media manipulasi
model memberikan hasil belajar yang lebih dalam mengajar dan belajar matematika
baik dibandingkan penggunaan media memainkan peran positif dalam
cetak dalam pembelajaran matematika pemahaman siswa pada materi
pada materi sifat bangun. Secara umum trigonometri.
temuan penelitian ini mendukung temuan Siswa yang memiliki kecerdasan
penelitian lain yang menyatakan bahwa logis matematis tinggi hasil belajar
media manipulasi merupakan alat yang matematikanya lebih tinggi bila
penting dalam pengembangan pemahaman menggunakan media pembelajaran model
konseptual dan prosedural dari konsep- dibandingkan dengan menggunakan media
konsep matematika. pembelajaran cetak. Ozgen Korkmaz
(2012: 173-193), ditemukan bahwa
Anak dengan kecerdasan logis
kecerdasan logis matematis siswa dan
matematis tinggi, selain memiliki
kemampuan untuk menganalisis masalah berpikir kritis secara individu berpengaruh
positif terhadap keterampilan desain
secara logis, bekerja dengan pola abstrak

206
Pengaruh Media Pembelajaran dan
Kecerdasan Logis Matematis terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa
Dwi Safitri Mujiani

algoritma mereka. Penelitian tersebut media pembelajaran cetak dengan tingkat


menemukan peningkatan keterampilan kecerdasan logis matematis rendah sebesar
desain algoritma siswa sebesar 4,4 %. 69,85. Hal ini berarti hasil belajar
Oleh karena itu, penggunaan media matematika dengan media pembelajaran
pembelajaran model yang diwujudkan model pada tingkat kecerdasan logis
dengan tersedianya berbagai media matematis rendah tidak lebih tinggi dari
real/nyata berkaitan dengan bangun datar hasil belajar matematika dengan media
dan bangun ruang, dapat memotivasi siswa pembelajaran cetak pada tingkat
yang memiliki kecerdasan logis matematis kecerdasan logis matematis rendah.
tinggi untuk mengeksplorasi berbagai sifat SIMPULAN
bangun sehingga pada akhirnya hasil Berdasarkan hasil pengujian
belajarnya dapat memuaskan. Hal ini hipotesis penelitian, maka kesimpulan
sejalan dengan artikel yang ditulis yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
sebelumnya oleh Cathy Kinzer, Kacie terdapat perbedaan hasil belajar
Gerhardt dan Nicole Coca dengan judul matematika antara siswa yang belajar
“Building a Case for Blocks as dengan menggunakan media model
Kindergarten Mathematics Learning dengan siswa yang belajar dengan media
Tools”, yang menyatakan bahwa anak cetak. Hasil belajar matematika siswa
taman kanak-kanak memerlukan media yang belajar dengan menggunakan media
blok (kubus dan balok) sebagai alat model lebih tinggi dibandingkan dengan
berpikir untuk mengembangkan, model, siswa yang belajar menggunakan media
tes, dan mengartikulasikan ide-ide cetak. Penggunaan media model
matematika mereka. Melalui penggunaan berpengaruh sebesar 90,1% terhadap hasil
blok dalam standar tugas-tugas belajar.
matematika, siswa memiliki kesempatan Terdapat interaksi antara
untuk mengembang-kan konsep-konsep pemberian media pembelajaran dan
matematika dan strategi penalaran penting. kecerdasan logis matematis terhadap hasil
Nilai rata-rata hasil belajar belajar matematika.
matematika dengan media pembelajaran Terdapat pengaruh kecerdasan
model dengan tingkat kecerdasan logis logis matematis tinggi dan rendah
matematis rendah sebesar 66,91 dan nilai terhadap hasil belajar matematika.
rata-rata hasil belajar matematika dengan

207
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 7 Edisi 2 Desember 2016

Keempat terdapat perbedaan hasil Interpretasi Hasil Tes. Bandung:


belajar matematika siswa yang Remaja Rosdakarya.
menggunakan media model dengan Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan
memiliki tingkat kecerdasan logis Pembelajaran di Sekolah Dasar.
matematis rendah dan siswa yang Jakarta: Penamedia Group.
menggunakan media cetak dengan Cathy Kinzer, Kacie Gerhardt dan Nicole
memiliki tingkat kecerdasan logis Coca, Building a Case for Blocks as
matematis rendah. Secara kelompok, hasil Kindergarten Mathematics Learning
belajar matematika dengan media Tools,
pembelajaran model bagi siswa yang (http://web.b.ebscohost.com/ehost/de
memiliki tingkat kecerdasan logis livery?sid=8b78edb2...) (diakses 1
matematis rendah tidak lebih tinggi dari Juni 2016.)
hasil belajar matematika dengan media D. Brijlall dan C. Niranjan, Using
pembelajaran cetak bagi siswa yang manipulatives to support an
memiliki tingkat kecerdasan logis embodied approach to learning
matematis rendah. trigonometry in a south african
school: a case study,
DAFTAR RUJUKAN (http://web.b.ebscohost.com/ehost/de
livery?sid=8b78edb2...) diakses 31
Amstrong, Thomas. 2009. Multiple
Mei 2016.
Intelligences in the Classroom.
Ozgen Korkmaz. 2012. The Impact of
USA: Alexandria, Virginia.
Critical Thinking and Logico-
Brahim, Theresia K. 2014. Penelitian
Mathematical Intelligence on
Ilmiah Konsep dan Implementasi.
Algorithmic Design Skills. Jurnal
Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Educational Computing Research,
Sadiman, Arief S. dkk. 2011. Media
(Online), Vol. 46, Jilid 2,
Pendidikan: Pengertian, Pengem-
(http://web.b.ebscohost.com/ehost/de
bangan, dan Pemanfaatannya.
livery?sid=8b78edb2...), diakses 31
Jakarta: Rajawali Pers.
Mei 2016.
Schmit, Laurel. 2001. Jalan Pintas
Sindo News tanggal 27 Oktober 2015:
Menjadi 7 kali Lebih Cerdas.
http://nasional.sindonews.com/read/804
Bandung: Kaifa.
091/15/pembelajaran-matematika-di-
Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis,
indonesia- masuk-peringkat-rendah-
Validitas, Reliabilitas dan

208
Pengaruh Media Pembelajaran dan
Kecerdasan Logis Matematis terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa
Dwi Safitri Mujiani

1384111047, diakses 27 Oktober


2015.

209

You might also like