Thanks to visit codestin.com
Credit goes to www.scribd.com

0% found this document useful (0 votes)
396 views27 pages

Module QST30 Engine Course

Module training to learn about Engine QST 30 Cummins. HHP Engine from Cummins used for Various HHP Machine, mostly for Mining Equipment.

Uploaded by

mhmfkprhpt
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
396 views27 pages

Module QST30 Engine Course

Module training to learn about Engine QST 30 Cummins. HHP Engine from Cummins used for Various HHP Machine, mostly for Mining Equipment.

Uploaded by

mhmfkprhpt
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF or read online on Scribd
You are on page 1/ 27
MODULE TRAINING Cummins QST 30 Engine Course TRAINING CENTER PT. ALTRAK 1978 BALIKPAPAN JL. JENDRAL SUDIRMAN NO. 21 BALIKPAPAN 76114 (Phone 0542 - 761978, Fax. 0542 ~ 761977) AC7 SEE Engine QST 30 Informasi Umum Engine 30 liter ini memberikan emisi yang telah disertifikasi untuk alternatif engine V28 dan 38 yang ada. Dalam aplikasi industrial, engine ini menghasilkan 1050 horse power @ 2100 RPM dengan torque rise 29%. Engine QST 30 mempunyai - Diameter bore & stroke 5,5 inci (bore) & 6,5 inci (stroke) = Perbandingan kompresi waa = Jumiah silinder 12 cylinder ~ Siklus kerja 4 langkah ~ Konfigurasi cylinder block Vee block dengan sudut 50° - Berat engine 6.610 Ibs - Putaran engine Clockwise crankshaft rotation (dilihat dari depan engine) Base engine QST3O yang sama untuk engine aplikasi generator set dan industrial, dua versi engine QST30 ini mepunyai aliran sistem pendingin, udara, dan pelumasan yang sama Meskipun engine QST 30 versi generator set dan industrial mempunyai banyak kesamaan, namun fuel system dan electronic contral system yang digunakan berbede. Engine terpasang dua buah fuel pump Bosch RP39, satu untuk setiap bank pada engine Pompa digerakan gear dipasang di bagian belakang injection pump drive case pada masing - masing sisi engine, Dua buah ECM CMSS2 digunakan engine QST30 industrial terpasang di dekat bagian depan masing ~ masing sisi engine. Sistem control full authority memberikan control yang presisi pada fuel metering dan injection timing Selain keunggulan dalam penghematan bahan bakar dan performa, electronic control system juga memberikan engine protection, diagnostic, data collection ability, adjustment sampai operasi engine dengan berbagal kondisi dan perbaikan emisi Right bank dan left bank engine di identifikasi melalui melihat engine dari belakang, Ditempat ini ditentukan left bank pada sisi kiridan right bank pada sisi kanan. Casting di sisi block juga menunjukkan left bank dan right bank engine. OE AC7 SEE BABI Block Familiarization Cylinder block utama menggebungkan desain skirt beralur yang memberikan bobot rendah, kekuatan tinggi dan mengurangi suara bising (noise). Main bearing saddle mempunyai groove (alur) untuk aliran oli. Desain counter bore lower press fit (LPF) untuk menambah kekuatan dan _mengurangi stresses pada counterbore. Block casting juga menyediakan untuk oll cooler housing, Crankshaft terbuat dari paduan baja tempa (forged alloy steel), delapan integral balance weight memberikan operasi yang halus, getaran rendah. Untuk mengurangi getaran puntir {torsional vibration) menggunakan Holset damper tipe viscous. Terdapat 7 main journal dan masing - masing mempunyai diameter 5.83 inci untuk memberikan |uas permukaan yang cukup. Main journal dan fillet radius adalah induction hardened untuk kekuatan maksimum. Crankshaft thrust dikontrol oleh thrust waser yang terletak di main bearing 10.7. Rod journal dan fillet radius juga induction hardened untuk kekuratan maksimum. Dua connecting rod terpasang ke setiap rod journal. Setiapa journal mempunyai diameter 3,94 inci yang ‘memberikan luas permukaan cukup. Setiap connecting rod dari forged alloy steel dan mempunyai cil driling untuk pelumas piston pin dan mendinginkan piston. 4 baut digunakan untuk menghubungkan rod cap menggunakan metode pengencangan torque to yield method untuk keseragaman beban pengikatan (clamping load). Dikarenakan desain oil drilling, due connecting rod berbeda digunakan di engine yang sama ‘Terdapat dua part number berbeda untuk connecting rod left bank dan right bank. (QST30 menggunakan piston desain “one piece” dengan cooling gallery di belakang ring pack didalam piston, Memungkinkan oli untuk mendinginkan ring pack yang mencegah terbentuknya karbon i dalam ring land. Piston terbuat dari ductile iron (FCD) yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan aluminium. Ductile iron juga memungkinkan top compression ring diletakan. mendekati bibir atas piston yang memperbaiki fuel consumption dan emisi, Ductile iron ‘memungkinkan temperatur piston crown lebih tinggi, sehingga engine QST30 mampu menggunakan energi gas buang yang lebih tinggi pada turbocharger yang memberikan performa akselerasi yang lebih baik Ductile iron juga mengurangi jarak piston ke kepala silinder. Ini dikombinasikan dengan lokasi top ring yang tinggi meningkatkan efisiensi QST3O. Material ductile iron telah mengurangi jarak piston ke liner yang mana mengurangi tamparan piston (piston siap) hal ini mengurangi keseluruhan dari engine noise dan liner cavitation corrosion. Dibandingkan ductile iron piston dengan steel articulated piston, memiliki bagian yang lebih sedikit dan beratnya hampir sama, hanya 8,7 Ibs. OE AC7 SEE Engine QST30 mempunyai tiga piston ring. Top compression ring desain keystone, memiliki barel-face dengan pelapisan hard chrome. Second ring juga desain keystone, namun merniliki tapered-face dengan pelapisan hard chrome. Perhatikan, terdapat potongan notch dibagian dalam ring. Terakhir, oil control ring berbentuk M dengan coil expander. Ring ini dilapisi hard chrome Seperti due ring lainnya Engine QST 30 menggunakan replaceable wet cylinder liner terbuat dari material cast iron. Liner adalah tufftrided yang merupakan proses untuk menghasilkan permukaan yang sangat keras. Permukaan keras di bagian luar liner tidak rentan terhadap erosi Kavitasi. Sementara permukaan keras di sisi dalam liner untuk memberikan permukean yang kuat/ tehan terhadapap pergerakan ring, hal ini membantu meningkatkan ketahanan terhadap wear dan scuffing sekaligus mengurangi konsumsi oli Finishing liner plateau honed hingga mencapai 1 mikron. Terdapat dua camshaft yang terletak di cylinder block, masing-masing disupport dengan tujuh cam bushing yang dapat diganti. Camshaft journal adalah induction hardened dan microfinished untuk meningkatkan kekuatan dan tahan aus. Desain oll pump three gear dengan putaran center gear 1,67 kali engine speed. Center gear memutar dua gear luar yang memompa oli keseluruh engine. Oil cooler bypass valve dan oil pressure regulator valve terletak disisi kanan bawah di engine. Kedua valve terletak dalam satu housing il cooler bypass valve membuka ketike oli dingin, memungkinkan oli membypass oil cooler dan mengalir langsung ke filter. Oil pressure regulator menjaga tekanan sistem 58 psi + 7 psi, ka tekanan sistem meningkat, spool valve bergeser lebih jauh untuk ‘memungkinkan lebih banyak oli yang membypass sistem dan mengalir langsung ke oil pan. Menambah atau menghilangkan shims antara spool valve dan spring untuk ‘mengubah tekanan oll keseluruhan di dalam sistem. Full flow oil fiter head adalah single casting yang terpasang empat oil filter. Terpasang didalam filter head casting sebuah cold oil bypass ketika perbedaan tekann 28 psi setelah filter, valve membuka memungkinkan oli yang tidak tersaring masuk ke dalam oil rifle. Water pump terletak disisi sebelah kanan engine. Water filter head adalah single casting terpasng dua buah coolant filter. Menjadi satu bagian didalam casting sebuah shutoff valve yang memungkinkan penggantian filter tanpa membuang seluruh sistem. Thermostat housing terletak di engine bagian depan, menggunakan tiga buah thermostat, Thermostat mulai membuka ketika temperature coolant mencapai 166 ~ 173° F, Thermostat membuka penuh pada temperature 194° F OE AC7 SEE BAB II Lubrication System Didalam bab ini membahas tentang sistem pelumas oli pada engine QST30, akan dijelaskan dimulal saat oli didalam oil pan dan terus melalui engine sampai seluruh sistem. Secara khusus kita akan membahas bagaimana tekanan oli diatur, bagaimana disaring, bagaimana ia digunakan dalam ‘mendinginkan engine dan bagaimana ia ditransfer ke seluruh engine untuk keperiuan pelumasan. Oli ditarik kedalam oil pump dari pan melalui sump. Didalam pompa oli mengalir disekitar pump element (two outside gear) dan kedalam block. Kapasitas aliran oll pump adalah 113 GPM @2100 rpm. Oli mengalir dari pompa masuk block melalui horizontal drilling. Dua vertical drilling, berpotongan dengan horizontal drilling memungkinkan oli mengalir kebawah kedalam high pressure relief valve, Selama kondisi operasi engine normal, oli tidak mengalir melalui high pressure relief valve, Namun oli diarahkan langsung ke oil pan ketike hambatan oli mengalir lebih besar 120 pi, ini biasanya terjadi saat startup dalam kondisi dingin Selama operasi engine normal, oli mengalir keluar pompa dan naik melalui dua vertical drilling Vertical drilling paling depan mensupali oli ke oil cooler depan. Vertical drilling kedua yang berpotongan dengan horizontal drilling mensuplai oli ke oil cooler belakang. (li mengalir melalui oll cooler plate, air disekitar plate mendinginkan oli. Perhatikan bahwa untuk oil cooler depan, oli mengalir melalui cooler dari depan block ke tengah block. Untuk oil cooler belakang, oli mengalir melalui cooler dari belakang block ke tengah block. Sebuah block drilling berpotongan dengan supply drilling oil cooler belakang, driling ini mensuplai oli ke oil cooler bypass valve. Oli mengalir melalui oil cooler belakang masuk transfer connector. Oli yang keluar oil cooler depan masuk transfer connector. Oli dari kedua oil cooler bergabung di dalam transfer connector seperti ditunjukan pada gambar. Oli dari transfer connector mengalir melalui block driling ke sisi yang lain pada oil cooler bypass valve. OE AC7 SEE Ingat sebelumnya bahwa kita mempunyai oli dari oil cooler supply pada satu sisi dan sekarang kita mempunyai oli dar oli cooler exit pada sisi yang lain. Ketika tekanan oli pada oil cooler inlet sangat besar dibanding tekanan oli pade oil cooler outlet, cil cooler bypass valve membuka memungkinkan oli tidak didinginkan mengalir kedalam transfer connector. Perbedaan tekanan atau pressure differential adalah 32 psi. Didalam kondisi dimana hambatan oil cooler sangat tinggi saat oli dingin, oli membypas oll cooler melalui oil cooler bypass valve. Dari bypass valve oli mengalir kedalam transfer connector. Dari transfer connector ke oil fter head. Filter head support empat full flow oil filter, oli akan mengalir melalui filter head dan kedalam filter. Kemudian oli mengalir melalui filter media kedalam center filter dan kembali kedalam filter head. Oli yang sudah disaring kemuudian mengelir dari filter head kembali ke transfer connector. Jika hambatan oli mengalir melalui filter sangat tinggi, sebagai contoh cold oil atau filter tersumbat, oll filter bypass valve membuka memungkinkan oli tidak disaring kembali ke transfer connector. Filter bypass valve membuka ketika perbedaan tekanan setelah filter 28 psi. Terdapat empat bypass valve terletak pada filter head, satu untuk setiap filter. Oli mengalir melalui transfer connector kembali ke block dimana oli masuk untuk mensuplai ke main oil rifle, right bank piston cooling nozzle rifle dan left bank piston cooling nozzle rifle, Oli juga mengalir lebih lanjut ke bawah ke transfer connector dan masuk sebuah drilling yang mengarahkan ke oil pressure regulator. Ini adalah sensing line untuk regulasi oil pressure, Ketika tekanan oli di dalam sensing line cukup tinggi, spool valve membuka memungkinkan oli dari oil pump dibuang kembali ke oil pan, Semakin tinggi tekanan, sernakin jauh valve akan membuke untuk mengatur tekanan oli sister dengan mengijinkan sejumlah oli mengalir kembali ke pan. Oil pressure regulator menjaga tekanan oli sekitar 58 + 7 psi. Oli yang sudah disaring mengalir dari samping block melalui dua drilling. Lower drilling mensuplai oli ke right side piston cooling nozzle rifle, upper drilling mensuplai oli ke main oil rifle dan left bank piston nozzle rife. Main oil rifle (MOR) berpotongna dengan enam drilling yang menyuplai oli ke main bearing, Oli mengalir disekitar main bearing dan kemudian mengalir kedelam drilling didalam crankshaft. Drilling OE AC7 SEE ini menyuplat oli ke rod bearing kemudian mengalir kedalam connecting rod Oli mengalir keatas melalui connecting rod, mengalir disekitar piston pin kemudian mengalir keluar ‘agian atas conrad dan dipercikan ke tengah piston crown untuk mendinginkannya. Kedua piston cooling nozzle rifle mensuplai oli ke piston cooling nozzle, masing- masing rifle mensuplai 6 buah nozzle. Nozzle menyemprotkan ke dalam oil gallery pade sisi bawah piston dan kemudian keluar kembali ke pan. Oli ini diperlukan untuk mendinginkan piston. Left bank dan right bank piston cooling nozzle rifle menyuplai oli ke kedua left bank dan right bank ‘turbocharger. Sebuah drilling yang berpotongan masing - masing piston cooling nozzle rifle, setiap drilling menyuplai oli ke atas block keluar tepat di depan silinder nomor empat. Oli mengalir ke atas supply line ke turbocharger. Oli masuk turbocharger pada bagian atas dan mengalir ke bawah melumasi bearing. Oli keluar bagian bawah turbocharger, kembali ke block masuk tepat di belakang silinder nomor empat. Dari sini oli mengalir kembali ke oll pan. Oli disupiai ke camshaft bearing melalui drilling yang berpotongan dengan piston cooling nozzle rifle, Oli mengalir disekitar camshaft bearing, sebagian bersirkulasi sekitar bearing dan keluar keatas. Aliran oli ke atas ini dimana berpotongan dengan cross drilling, sebagian ke dalam cam follower shaft untuk melumasi shaft, cam follower dan follower roller. Selebihnya oli mengalir keatas keluar block dan mengalir melalui head dan kedalam rocker housing Disini oli mengalir ke dalam rocker lever shaft untuk melumasi shaft, racker lever, push tube socket dan crosshead kemudian drain back ke oil pan. Operation & Maintenance of Lubricating System Berdasarkan maintenance schedule, oli harus diperiksa setiap hari. Dipstick terletak di samping kanan tengah engine, jangan pernah mengoperasikan engine dibawah low level mark atau diatas high level mark. Oli harus diganti setiap 6 bulan atau 250 jam, oil drain plug tertelak di kedua sisi pan. Engine QST30 menggunakan 4 full flow filter dan 2 bypass oil filter. Ketika melepas pastikan area sekitar bersih dan o-ring tidak sticking ke filter head. Ketike menggant filter pastikan menggunakan FLeetguard part no. LF-670 untuk full flow filter dan, Fleeguard part no. LF-777 untuk bypass filter.Ingatiah untuk mengisi filter dengan oli serta melumasi permukaan gasket filter sebelurn memasangnya pada engine. Procedure for starting after an oil change 1. Disconnect multi-nin cable dari kedua fuel pump, 2. Putar engine dengan starting motor sampai warning light mati atau tekanan oli terlihat pada gauge Reconnect multi-pin cable pada kedua fuel pump. Engine is ready to start, OE AC7 SEE BAB Ill Cooling System Didalam bab ini akan membahas tentang cooling system dijelaskan mulal dari radiator dan dilanjutkan melalui engine sampai seluruh sister. Khususnya kita akan membahas bagaimana coolant disaring, bagaimana digunakannya dalam pendinginan engine dan bagaimana coolant ditransfer ke seluruh engine untuk tujuan pendinginan Coolant ditarik kedalam water pump dari radiator core dan bypass. Dari water pump, aliran coolant diarahkan ke block tepat di bawah oil cooler depan atau water filter head. Air diarahkan ke filter head mengalir melalui filter dan kemudian kembali kebawah kedalam water pump inlet. Coolant yang diarahkan ke block mengalir ke oil cooler melalui saluran di dalam block. Begitu berada di oll cooler, coolant mengalir di sekitar cooling plate mendinginkan ol Dari oil cooler, coolant mengalir ke right bank cylinder liner cavity melalui 6 drilling. Cookant kemudian mengalir dari right bank cylinder cavity ke left bank cylinder liner cavity melalui 6 passage didalam block. Saat di dalam liner cavity, coolant bersirkulasi disekitar cylinder liner dan bergerak ke atas ke dalam cylinder head. Coolant mengalir melalui cylinder head dan mendinginkan valve seat, injector sleeves, dan fuel passages. Coolant kemudian mengalir kedalam passage didalam center block, coolant mengalir melalui passage ini ke dalam thermostat housing. Jika coolant didalam thermostat housing kurang dari 165° F, thermostat menutup memungkinkan coolant membypass radiator. Aliran bypass coolant melalui passage didalam block dan kemudian keluar melalui bypass connector kembali ke water pump inlet. Jika coolant didalam thermostat housing lebih dari 173° F, thermostat membuka memungkinkan coolant mengalir ke radiator. Coolant mengalir melalui radiator core dan kemudian kembali ke water pump inlet. Operation & Maintenance of the Cooling System Sesuiai maintenance schedule, batas coolant dan kandungan DCA4 harus diperiksa se Coolant filter harus diganti setiap 6 bulan atau 250 jam. Untuk penggat 9 hari ian filter, tutup terlebih dahulu valve pada coolant filter head. Selanjutnya lepas dua buab fi , ketika melepas pastikan area sekitar bersih dan o-ring tidak lengket di filter head Lumasi permukaan gasket pada filter sebelum pemasangan di engine. Setelah pemasangan filter buka kembali valve pada filter head, Thermostat dan thermostat seal harus diperiksa pada interval 2 tahun atau 6000 jam. OE AC7 SEE BABIV Air System Pada bagian ini kita akan membahas air system mulai dari air cleaner dan selanjutnya menuju engine sampai seluruh sistem. Secara khusus kita akan membahas bagaimana udara masuk ke dalam sistem, bagaimana disaring, bagaimana didinginkan dan mengalir melalui cylinder head dan bagaimana udara keluar. Exhaust turbine pada turbocharger menggerakan compressor wheel yang mengisap udara masuk melalui element air filter. Dari turbocharger compressor, udara mengalir melalui air crossover connection dan kedalam aftercooler. Sebab udara dari turbocharger panas karena dikompresikan, aftercoler diperlukan untuk mendinginkan udara dan mengarahkannya ke dalam intake manifold. Udara terus mengalir melalui inlet port dan kedalam combustion camber. Setelah terbakar, exhaust gas mengalir keluar di sisi berlawanan pada cylinder head. Pola aliran belawanan pada kepala silinder ini didefinisikan cross flow cylinder head, Dari cylinder head, exhaust gas mengalir melalui pulse type exhaust manifold, kemudian mengalir kedalam devided entry turbine housing pada turbocharger untuk menggerakkan turine wheel. Operation & Maintenance of the Air System Jika terpasang air cleaner- pre cleaner, harus di periksa setiap hari Setiap minggu harus diperiksa berikut - Air intake hose pipe and clamps ~Airintake restriction indicator - Aircleaner element Setiap 6 bulan atau 250 jam air cleaner element harus diganti OE AC7 SEE BABV Fuel System Engine OST 30 industrial menggunakan sistem control engine quantum, menggunakan fuel pump tipe inline Bosch RP39. Fuel system secara electronic mengontrol kedua injection timing dan fuel metering, Sebuah EHAB valve terpasang di samping pada masing - masing fuel pump. EHAB adalah istilah Bosch yang kepajangan dari nama jerman untuk komponen ini Valve ini digunakan sebagai fuel shutoff valve untuk menghentikan aliran fuel ke injector dengan ‘mengubah rute (re-routing) bahan bakar untuk mengurangi tekanan sistem dengan cepat agar shutdown engine dengan cepat Fuel transfer pump digerakkan secara mekanis dari lobe pada camshaft fuel pump. Fuel transfer pump mensuplai bahan bakar dengan tekanan minimal 35 psi @ rate speed. Hanya 20% bahan bbakar yang disuplai ke plunger di dalam fuel pump dikirim ke injector, sisa bahan bakar dikembalikan ke fuel tank. Hand priming pump pada transfer pump dapat digunakan untuk prime fuel system setelah service. Fuel injection pump yang digunakan pada engine QST 30 industrial adalah Bosch RP39 inline fuel pump. Satu fuel pump terpasang pada setiap sisi engine. Control system meng-adjust metering dan timing dengan memvariasikan sinyal yang dikirim ke control rack actuator dan port closure actuator pada setiap fuel injection pump. Setiap pump terdiri dari individual pumping elements dan delivery valve untuk silinder ~ silinder pada sisi engine tersebut Pompa bahan bakar digerakkan oleh gear dengan kecepatan setengah kecepatan engine melalui front gear train oleh left and right bank idle gear. Fuel pump menghasilkan tekanan injeksi bahan bakar, OE AC7 SEE Front Gear Train Keterangan : 1. Crankshaft gear 2. Left bank compound gear idler gear 3. Left bank fuel pump drive gear 4.Left bank camshaft gear 5.Right bank camshaft idler gear 6. Right bank camshaft gear 7. Right bank compound gear idler gear 8, Right bank fuel pump drive gear 9. Accessories drive 10. Oil pump drive gear 9 0 4 Feature front gear train adalah helical gear. Crankshaft gear menggunakan gaya putar crankshaft untuk menggerakkan semua gear — gear yang lain, Dua idler gear yang berhubungan dengan crankshaft gear adalah compound gear. Compound gear terdiri dari dua gear dengan ukuran yang berbeda untuk memberikan gear ratio yang diinginkan untuk menggerakkan component. Kedua gear ini terpasang dengan dua gear kecil pada inboard side dan gear luar yang besar berhubungan dengan crankshaft. Smaller inboard gear pada left bank idler berhubungan dengan left bank fuel pump gear menyebabkan fuel pump gear berputar searah jarum jam. Left bank camshaft gear juga berhubungan dengan smaller gear pada compound idler gear. Smaller inboard gear pada right bank idler gear berhubungan dengan right bank fuel pump drive gear memutar fuel pump gear searah jarum jam. Gear ini juga berhubungan dengan small right bank idler gear. Small right bank idler gear menggerakkan right bank camshaft gear berlawanan aah jerum jem. Untuk engine timing, timing mark pada crankshaft, kedua large compound idler gear, smaller right bank idler gear dan kedua camshaft gear harus Jurus. Fuel pump drive gear tidak menggunakan timing mark. Gear ini taper fit kedalam shaft dan tidak menggunakan key. 10 OE AC7 SEE Vibration damper dowel ke ujung crankshaft untuk pemasangan yang benar. Positive location diperlukan pada vibration damper untuk mengontrol mark pada damper yang digunakan untuk overhead adjustment dan fuel pump timing. Front gear cover mempunyai pointer yang digunakan untuk meluruskan dengan timing mark pada vibration damper. Fuel connector mengarahkan aliran bahan bakar dari masing — masing high pressure fuel line melalui rocker housing ke masing - masing injector. High pressure line terpasang pada salah satu ujung connector dan ujung connector yang lain masuk ke dalam injector body. Injector depan pada setian bank engine terdapat sebuah needle lift sensor. Sensor ini menghasilkan signal AC dari pergerakan magnit melalui coil saat needle bergerak keatas didalam bore nya Signal dari sensor ini digunakan untuk menentukan jika needle valve terangket dari dudukkannya sesuai waktu yang diinginkan. Fuel Flow Aliran bahan bakar dimulai saat fuel transfer pump menarik bahan bakar dari fuel tank melalui pre- filter 140 micron untuk memisehkan debris atau sediment dari bahan bakar Dari pre- prefilter, bahan bakar mengalir ke fuel transfer block yang terpasang dekat pain rail pada sisi kiri engine. Bahan bakar mengalir kedalam fuel block dibagi mengalir ke inlet fiting pada sisi kiri atas EHAB atau fuel shutoff, valve terpasang di samping kedua fuel pump. EHAB valve mengontrol aliran bahan bakar kedalam fuel pump. Walaupun bahan bakar setiap injector ditutup oleh plunger, EHAB valve juga menutup membantu memastikan engine shutdown, EHAB Valve EHAB valve terdiri dari solenoid, body, valve dan spring. Gaya pegas menekan valve kearah solenoid. a OE AC7 SEE EHAB Valve ON 4 6 Keterangan Fuel inlet from fuel tank Fuel outlet to transfer pump Fuel inlet from fuel filter To fuel gallery Overflow from fuel gallery Fuel return to tank 3 2 EHAB ON Ketika solenoid diaktkan, pin dari solenoid menekan valve kearah belakang pompa melawan spring pressure. Solenoid menekan spool valve sehingga seal diameter besar pada belakang valve menutup saluran antara spool valve dan spring retainer. Dengan valve didalam posisi ini, fuel masuk EHAB valve mengalir melewati spool valve dan keluar ke transfer pump dan fuel filter. Fuel kembali ke EHAB valve dari filter mengalir melewati spool valve dan kedalam fuel gallery didalam fuel pump. EHAB Valve OFF Keterangan : Fuel inlet from fuel tank Fuel outlet to transfer pump Fuel inlet from fuel filter To fuel gallery Overflow from fuel gallery Fuel return to tank EHAB OFF Ketika solenoid tidak diaktifkan, pin dari solenoi¢ tertarik. Ini memungkinkan spring menekan seal diameter besar pada belakang spool valve selanjutnya duduk didalam body. Dengan valve didalam posis! ini, fuel ditarik dari drain side pada fuel gallery melewati spool valve dan keluar ke transfer pump dan fuel filter. Fue! kembali ke E 1AB valve dari filter mengalir melewati spool valve dan back pressure menekan fuel keluar EHAB valve inlet, Menggunakan EHAB valve untuk mengarahkan aliran bahan bakar dan menarik bahan bakar dari pump gallery, memungkinkan tekanan bahan bakar di pompa dikurangi dengan cepat untuk membantu memastikan shutdown yang cepat Ketika EHAB valve membuka, fuel mengalir melalui masing ~ masing valve, keluar fitting dikanan, bawah valve dan masuk ke fuel transfer pump. Masing ~ masing transfer pump mensuplai bahan bakar bertekanan ke fuel filter 2 OE AC7 SEE Fuel Transfer Pump Fuel transfer pump meliputi pump body, plunger assembly, spring, spring retainers, inlet check valve dan outlet check valve. Fuel transfer pump digerakan secara mekanis melalui special lobe terletak di camshaft injection pump. Saat lobe di camshaft fuel pump berputar ke titik tertingginya, lobe menekan plunger dan mengkompres transfer pump spring, Fuel mengalir melalui open check valve, mengisi rvang didalam transfer pump. Ketika lobe camshaft fuel pump berputar menjauhi plunger, pegas menekan valve assembly ke arah camshaft. Tekanan didalam transfer pump menutup inlet check valve, membuka outlet check valve dan menekan bahan bakar untuk mengalir keluar pompa, Ketika transfer pump menyelesaikan langkahnya, outlet check valve menutup mencegah bahan bbakar mengalir kembali melalui transfer pump. Plunger kedua memungkinkan manual priming dan bleeding udara dar’ sistem. Gaya tekan kebawah pada plunger unseat check ball didalam priming pump dan menekan fuel keluar melalui saluran keluar di dalam priming assembly. Fuel mengalir didalam fuel system melalui outlet check valve didalam transfer pump body. Saat plunger dilepaskan, pegas mendorong plunger keluar, ini menghasilkan isapan yang menutup outlet check valve didalam pump bady dan membuka inlet check valve, Bahan bakar dihisap melalui check ball dan mengisi priming pump, membuatnya siap untuk siklus berikutnya Catatan : harus dipahami bahwa fuel transfer pump tidak akan berfungsi ka valve tertahan membulka oleh partikel didalam bahan bakar. Bahan bakar mengalir melalui masing ~ masing fuel fier, sistem penyaringan yang baik diperlukan untuk melindungi internal component fuel system. Dari fuel filter, bahan bakar mengali kembali ke masing - masing bank engine. Bahan bakar kembal kedalam sambungan di kiri bawah EHA8 valve dan mengalir kedalam BOSCH RP39 inline fuel pump. Fuel pump menyuplai fuel pressure yang diperlukan untuk injection dan mengontrol timing dan metering fuel ke injector. Kelebihan bahan bakar dari fuel pump dikembalikan ke fuel tank melalui overflow valve pada kanan atas EHAB valve Overflow valve terdiri dari spring loaded ball check valve, Check valve ini menjaga tekanan fuel gallery didalam fuel pump, dengan memberikan hambatan aliran bahan bakar dari fuel transfer pump. Sehingga untuk mencegah udara masuk fuel gallery selama shutdown, fuel return line harus dipasang di bawah fuel level di dalam fuel tank. Bahan bakar dari fuel pump disalurkan ke setiap injector melalui individual high pressure fuel line. High pressure fuel line terhubung ke fuel transfer connector, yang mengerahkan aliran bahan bakar B AU7 EE) dari line melalui rocker housing ke inlet port injector. High Pressure Injector High pressure injector engine QST30 meliputi high pressure inlet, shim, pressure spring, pressure spindle, intermediate plate, hole type nozzle, needle valve dan leak-off port. Ketika fuel pressure supplai melalui high pressure fuel line melebihi spring pressure, needle terangkat dari dudukkannya dan mulai injeksi. Ketika tekanan didalam high pressure fuel line berkurang, spring menekan needle duduk didalam nozzle untuk menutup spray hole, injeksi berakhir. Sejumlah kebocoran fuel disekitar injector needle dan dikembalikan ke fuel tank melalui fuel drain line. Fuel Pump Flow Dengan EHAB valve energize, fuel dari filter masuk kedalam suplly gallery didalam pompa. Gallery ini sepanjang pompa dengan individual drilling yang berpotongan dengen gellery untuk mensuplai fuel ke setiap pumping element assembly. Terdapat pumping element terpisah untuk mensuplai fuel ke masing - masing cylinder. Setiap pumping element terdiri dari Baw AE Plunge = Barel + — wuinitas) ~ Plunger onto Sas ~ Timing Control Sleeve i, - Rack Control Sleeve Say) Roller ~ Plunger Spring, } eae - Roller tappet 14 OE AC7 SEE Plunger terdapat port closure bore dan 2 helical slot digunakan Untuk mengontrol jurlah bahan bakar injeksi per cycle. Plunger spring menjaga roller tappet masing- masing assembly kontak dengan lobe pada fuel pump camshaft. Saat camshaft berputar, lobe menyebabkan plunger terangkat. Ini memberikan gerakkan keatas pada assembly. Saat titk tertinggi camshaft lobe berputar menjauhi plunger assembly, spring menyebabkan plunger tertarik ‘Terangkat dan tertarik pada masing ~masing element ini memberikan pumping action untuk mensuplai fuel pressure ke injector. Ketika plunger pada posisi bawah, dengan roller tappet pada inner base circle camshaft lobe, fuel dari supplay gallery masuk port closer bore dan mengisi cavity antara plunger dan delivery valve melalui vertical drilling dibagian tengah drilling, Saat plunger terangkat, port closer bore tertutup oleh bawah control sleeve, menahan sejumiah fuel didalam bore, Plunger terus terangkat mengurangi volume di atas plunger, menciptakan tekanan bahan bakar yang diperluken untuk injeksi Fuel injection berakhir ketika helical slot pada plunger membuka spill port. Aksi ini memungkinkan fuel diatas plunger mengalir turun melalui center drilling didalam plunger dan keluar ke fuel gallery. Plunger melanjutkan gerakannya keatas sampai mencapai posisi TDC. Saat camshaft berputar kembali ke posisi inner base circle-nya, spring pressure menekan plunger assembly ke bawah sehingga siap memulai cycle cylinder yang lain Jumish fuel injeksi dikontrol oleh posisi plunger. Quantum engine control system menggunakan control rack actuator, control rack dan rack control sleeve untuk memutar plunger. Signal diterima oleh control rack actuator menyebabkan control rack bergerak kearah depan atau belakang pompa. Ball joint pada setiap rack control sleeve menyebabkan sleve dan plunger berputar saat control rack bergerak. Putaran pade plunger ini mengontrol jumlah fuel yang didelivery ke cylinder dengan memvariasikan posisi dua saluran bentuk helical (spiral) pada plunger. Posisi saluran spiral (helical path) menetukan pada titik mana pergerakkan ke atas plunger yang mana spill port terbuka, sehingga injeksi berakhir. Untuk penyaluran nol, plunger diputar sehingga bagian atas helical slot pada plunger membuke spill port ketika port closer bore membuka ke fuel gallery. Dengan plunger didalam posisi ini fuel tidak terjebak diatas plunger. Untuk maksimum delivery, plunger diputar sehingga fuel terjebak diatas plunger untuk maksimum Jarak angkat antara fill port closer dan spill port membuka Injection timing dikontrol oleh port closer actuator, control rod dan control sleeve. Sistem kontrol engine QUANTUM menyesuaikan timing dengan memvariasikan signal yang, diberikan ECM ke port closer actuator untuk menyesuaikan posisinya. Perubhan posisi port closer 15 OE AC7 SEE actuator menyebabkan control rod berputar. Posisi control rod mengubah pasisi vertikal dari timing control sleeve Timing adalah fungsi ketika port closer bore pada plunger ditutup oleh control sleeve. Dengan menaikkan atau menurunkan control sleeve relatif terhadap plunger, perubahan timing adalah advance atau retard. Fuel dari masing —masing pumping element mengalir ke atas ke individual delivery valve yang terletak didalam delivery valve holder pada bagian atas fuel pump. Tekanan dari pumping element menyebabkan delivery valve terangkat dari dudukannya ketika tekanan melebihi spring pressure dan tekanan bahan bakar residual didalam high pressure fuel line. Dengan delivery valve membuka, fuel mengalir ke injector dan terjadi injeksi Saat tekanan dari pumping element menurun, dikarenakan membuka spill port, tekanan pegas menutup delivery valve. Delivery valve bergerak kebawah menyebabkan valve cone duduk pada valve body menutup aliran bahan bakar ke injector. Delivery valve juga mencegah fuel mengalir Kembali keluar dari high pressure fuel line Karena menggunakan dua buah fuel pump, EHAB valve dan filter option, fuel plumbing terlihat sangat rumit. Ada beberapa macam sistem saluran pipa bahan bakar untuk engine QST3O industri Namun, bahan bakar mengalir melalui Komponen masing-masing bank dalam urutan yang sama Untuk setiap bank dan konfigurasi sistem bahan bakar, aliran bahan bakar dimulai ketika fuel ditarik dari thank ke main fuel block. Dari fuel block, fuel mengalir ke inlet EHAS valve. Ketika EHAB valve membuka, fuel mengalir ke fuel transfer pump, fuel filter kembali ke EHAB valve, kedalamn fuel pump dan injector. Fuel return dari fuel pump dan kebocoran dari injector kembali ke fuel block dan mengalir kembali ke fuel tank Fuel plumbing options for rear right mounted fuel filters. 16 OE AC7 SEE psi fuel supply ini digunakan dengan fuel filter diposisikan di bawah sebelah kanan belakang engine dan satu fuel block dipasang di samping Kiri engine Bahan baker disuplai dari fuel tank ke outboard fitting depan pade left bank fuel block. Didalam fuel block bahan bakar di bagi untuk left dan right bank. Bahan bakar untuk left bank mengalir melalui inboard fitting pada bagian depan fuel block dan ke left bank EHAB valve inlet. Ketika valve membuka, fuel mengalir dari EHAB valve outlet fitting ke fuel transfer pump inlet. Dari fuel transfer purnp, mengalir ke outboard fitting bagian depen left bank fuel block. Dari outboard fitting pada belakang fuel block, mengalir ke rear fuel filter inlet pada right bank engine, Setelah melewati fuel filter, fuel mengalir kembali ke left bank engine ke inboard fitting pada bagian belakang left bank fuel block. Bahan bakar dari belakang fuel block mengalir ke saluran masuk bahan bakar yang sudah disaring padaEHA8 valve dimana diarahkan langsung ke dalam fuel injection pump dan kedalam left bank injector, Return fuel dari injection pump mengalir keluar melewati over flow valve didalam EHAB valve dan melalui fuel return line. Kebocoran fuel dar’ left bank injector bergabung dengan return fuel injection pump dan mengalir ‘melalui fitting belakang pada sis luar fuel block. Bahan bakar untuk right bank mengalir melaluifront fitting pada bagian bawah left bank fuel block ke rear fitting di bagian bawah right bank fuel manifold. Fuel mengalir dari fitting di sisi belakang fuel manifold ke right bank EHAB valve inlet. Ketika valve membuka, fuel mengalir dari outlet fitting ke right bank fuel transfer pump inlet Kemudian mengalir ke fuel filter inlet depan. Bahan bakar yang sudah disaring mengalir kembali filtered fuel inlet pada right bank EHAB valve dimana fuel diarahkan kedalam fuel injection pump dan diteruskan ke right bank injector. Return fuel dari injection pump mengalit keluar melalui over flow valve di right bank EHAB valve dan melalui fuel return line. Leak-off fuel dari right bank inctor bergabung dengan return fuel dari injection pump dan mengalir melalui fitting di sisi depan fuel manifold Dari fuel manifold, right bank return fuel mengalir keluar fitting depan di bagian bawah fuel manifold dan kembali ke rear fitting di bagien bawah left bank fuel block. Return fuel dari kedua right dan left bank mengalir kembali ke fuel tank melalui center fiting di permukaan luar fuel block. ” AC7 SEE Fuel plumbing options for front left mounted fuel filters. psi fuel supply ini digunakan dengan fuel filter diposisikan diatas pada sis kiri depan engine dengan fuel block di posisikan di sisi kiri dekat bagian belakang engine, sejajar dengan starter. Dengan opsi ini, fuel manifold terpisah juga cipasang di left bank engine. Bahan bakar masuk dari fitting depan pade outboard side fuel block yang terpasang di left bank engine. Didalam fuel block bahan bakar dibagi dan sebagian fuel mengalir keluar dari fitting depan ke left bank EHAB valve inlet, Ketika valve membuka, fuel mengalir dari outlet fitting ke left bank fuel transfer pump inlet. Dari fuel transfer pump, fuel mengalir ke inboard fitting di belakang fuel manifold. Fuel dari inboard fitting pada bagian depan fuel manifold mengalirke fuel fier inlet. Setelah melewati fuel filter, bahan bakar mengalir ke outboard fitting pada bagaian depan left bank fuel manifold, Fuel dari belakang fuel manifold mengalir ke fuel filter inlet di left bank EHAB valve, dimane fuel diarahkan ke dalam fuel injection pump dan ke left bank injector. Return fuel dari injection pump mengalir keluar dari overflow valve didalam EHAB valve dan melalui fuel return line. Kebocoran fuel dari left benak injector bergabung dengan return fuel dari injection pump dan mengalir melalui fitting belakang di fuel block Bahan bakar dar right bank mengalir melalui fitting depan bawah di left bank fuel block ke rear outboard fitting di bagian bawab right bank fuel manifold, Fuel mengalir dari inboard fitting di permukaan belakang fuel manifold ke right bank EHAB valve inlet. Ketika valve membuka, fuel mengalir dari outlet fitting ke right bank fuel transfer purnp inlet. Dari fuel transfer pump, fuel mengalir ke fitting di outboard side di right bank fuel manifold. Dari outboard fitting di bagian bawah right bank fuel manifold, fuel mengalir ke front fitting di bagian bawah left bank fuel manifold. 18 OE AC7 SEE Bahan bakar ini bergabung dengan fuel dar’ left bank dan mengalir ke fuel fiter inlet. Setelah melewati fuel filter, bahan bakar mengalir ke outboard fitting di depan left bank fuel manifold. Fuel mengalir dari fitting belakang bawah left bank f 1e| manifold ke inboard fitting depan bawah pada right bank fuel manifold. Fuel kemudian mengalir dari fitting pada permukaan depan right bank fuel manifold ke saluran masuk bahan bakar yang telah disaring pada right ban| EHAB valve dimana fuel diarahkan ke dalam fuel injection pump dan ke dalam right bank injector. Return fuel dari injection pump mengalir keluar dari overflow valve di dalam EHAB valve dan melalui fuel return line. Kebocoran fuel dari right bank injector bergabung dengan return fuel dari right bank injection purnp dan mengalir melalui outboard fitting di permukaan belakang right bank fuel manifold. Dari fue! manifold, right bank return fuel mengalir keluar dari outboard fitting belakang bawah fuel manifold dan kembali ke fitting belakang bawah left bank fuel block. Return fuel dari kedua right dan left bank mengalir kembali ke fuel tank melalui fitting belakang ke permukaan luar fuel block. Maintenance procedure 1. Fuel tank dan atau fuel filter harus di drain secara harian untuk membuang air dan sediment. 2. Fuel filter harus diganti setiap 6 bulan atau 250 jam, Langkah — langkah troubleshooting dan repair 1. Priming Procedure Untuk priming sistem bahan bakar, pastikan bahwa fuel filter telah dilsi bahan bakar sebelum pemasangan. - Key switch ‘ON’ untuk membuka EHAB valve yang terpasang pada masing - masing pump. Kendorkan outlet fitting dari fuel transfer pump pada satu sisi engine, segera pompa hand priming pump sampai fuel yang mengalir stabil melalui opening fitting, = _ Selanjutnya priming fuel system supply bertekanan rendah melalui transfer pump untuk bank seberang (opposite bank) Kendorkan fitting pada saluran outlet filter head, segera mulai pompa priming pump sampai fuel mengalir stabil melalui open line. Sambil terus memompa priming pump untuk mempertahankan tekanan bahan bakar di delam fuel line, kencangkan fitting. Jike opsi fuel filter dipasang di ight bank, priming setiap fuel filter untuk masing-masing bank. Untuk priming fuel system selanjutnya, kendorkan overflow valve pada EHAB valve, segera pompa hand priming pump sampai bahan bakar mengalir di sekitar fitting. Sementara masih memompa untuk menjaga tekanan kencangkan overflow valve. Lakukan langkah kerja ini untuk opposite bank. Untuk menghilangkan sisa udara yang terjebak, kendorkan satu atau dua high pressure pressure fuel line pada fuel connector dan crank engine sampai fuel keluar dari connection 19 OE AC7 SEE dalam semburan stabil. Kencangkan fitting, 2. Air in fuel Udara dalam sistem bahan bakar ditandai dengan hard stars, poor performance atau white smoke saat engine startup. Jika engine sympthom mengindikasikan udara didalam fuel system, pasang sight glass pada fuel inlet ke main fuel block dari fuel tank Operasikan engine high idle tanpa beban, termpatkan cahaya di belakang sight glass agar udara di sistem terlihat jelas. Kebocoran udara kecil menunjukkan sejumlah kecil gelembung dalam bahan baker, sejumleh besar kebocoran udara menunjukkan gelembung dalam bahan, bakar atau terlihat "seperti susu" Jika tidak ada udara pada fuel inlet ke fuel block, tetepi sympthom mengindikasikan udara dalam bahan bakar, pasang sight glass pada fuel return dari fuel block. COperasikan engine high idle tanpa beban dan udara dalam bahan bakar. Setelah start-up glass harus bersih kecuali beberapa gelembung kecil karena variasi tekanan, Jike tidak ada kebocoran pada inlet ke main fuel block tetapi udara dalam fuel pade fuel return line, terdapat kebocoran pada fuel system sisi sap. Untuk cek kebocoran di bagian low pressure = Lepas fuel drain line dari fuel block dan plug line. = Lepas main fuel inlet dan pasang adapter. - Key switch on, berikan tekanan pada fuel systern sampai maksimum 10 psi dan tutup valve. Note : tekanan tidak boleh lebih 10 psi yang akan menyebabkan injector drain line plumbing bisa rusak. ~ _Jika tidak ada kebocoran fuel system pressure akan terjaga untuk beberapa lama waktu, ‘namun jika ada kebacoren pressure aken drop. = Untuk menentukan kebocoran, berikan tekanan pada fuel system 10 psi. Semprotkan setiap fitting dan fuel line dengan larutan sabun. Gelembung udara di salah satu fiting atau saluran bahan bakar mengindikasikan kebocoran, ~ _Pastikan untuk memeriksa fuel return line apakah ada kebocoran, jika engine sulit, dinyalakan setelah extended shutdown. Kebocoran pada drain line memungkinkan udara ‘masuk ke sistem suplai bahan bakar. 20 3. Fuel inlet restriction Fuel inlet restriction dicek dengan memasang adapter dan vacum gauge pada transfer pump inlet, Operasikan engine high idle tanpa beban, Inlet restriction dapat melebihi 4 in-hg dengan clean pre- filter element dan 8 in-hg dengan dirty pre — filter element. 4. Pressure drop across filter, Untuk cek fuel pressure drop setelah fuel filter, pasang adapter pada fuel filter sisi inlet, pasang adapter kedua pada sisi outlet. Saat rated speed dan tanpa beban, baca tekanan pada sisi inlet dan outlet pada fuel filter. Perbedaan antara kedua pembacaan ini adalah pressure drop setelah filter. Pressure drop ini harus tidak melebihi S psi. Fuel Transfer Pump Output Pressure Untuk memeriksa pressure output pada fuel transfer pump pasang adapter sedekat mungkin ke fuel filter inlet pada EHAB Valve. Tekanan output fuel transfer pump harus minimum 35 psi dengan engine beroperasi pada rated speed. Jika terpasang dengan fuel flter independent setiap bank, tekanan output masing- masing fuel transfer pump di cek secara terpisah, Jika terpasang dengan filter head yang mensuplai fuel ke kedua bank, fitting pada saluran fuel yang sudah diflter ke FHAB valve di kedua bank, cek kombinasi tekanan output pada kedua transfer pump. Jika tekanan rendah pada sistem yang menggabungkan aliran bahan bakar melalui filter head deri setiap transfer pump, isolasi bank kiri dan kanan secara terpisah. 2 OE AC7 SEE Hal ini dilakukan pada left bank fuel manifold dengan memasang banjo fitting yang, dimodifikasi untuk menutup aliran bahan bakar in dan out agar bank dinonaktifkan. Dalam kondisi ini kita sedang memeriksa left bank fuel transfer pump, oleh karena itu, kita sumbat fitting in dan out pada bank kanan. 6. Overflow Valve Check Jika output pressure dari salah satu transfer pump dibawah spesifikasi, periksa kerja overflow valve pada bank tersebut Lepas overflow line dari valve, ganti saluran overflow dengan flexible fabricated hose Operasikan engine, hambat/ tutup overflow hose secara manual Jika pressure meningkat, overflow valve harus diganti,Jika tekanan sedikit meningkat, transfer pump tidak beroperasi secara benar dan harus di perbaiki atau diganti 7. Cylinder Misfire Single bank cutout test memaksa engine untuk jalan hanya pada satu bank engine. Tes ini sangat membantu selama troubleshooting, memungkinkan isolasi masalah engine pads engine bank kiri atau kanan Untuk shutdown engine satu bank, lepas governor harness connector. ini menyebabkan valve ke posisi shutdown. Dalam posisi ini injector tidak menerima bahan bakar bertekanan untuk injeksi Bekerja pada bank yang masih berjalan, kendurkan salah satu high pressure fuel line yang ‘mengarah ke injector dan dengarkan perubahan suara engine. Hati~ hati ketika bekeria disekitar high pressure fuel line, bahan bakar di bawah tekanan dapat menyebabkan cedera serius. Jika ada perubahan dalam suara engine ketika fitting dilonggarkan, injector tersebut ‘melakukan penyalaan Jika tidak ada perubahan dalam suara engine ketika saluran dilonggarkan, injector tidak berfungsi dengan benar. Lepas injector misfiring dari engine. 8 Opening Pressure Test, Chatter Test, Spray Pattern Test and Leak Test. Pasang high transfer connector ke injector, pasang dan torque fuel line ke fuel connector. 2 AC7 SEE Opening Pressure Test - Untuk memeriksa injector apakah ada tekanan pembuka atau semprotan. Buka valve pada tester dan perlahan- lahan operasikan tuas untuk build pressure pads injector. Liat pressure gauge, ketika needle valve bergerak dari dudukannya dan injeksi dimulai, pembacaan pada pressure gauge akan turun Pembacaan gauge maksimum adalah tekanan injector opening, ~ _ Bandingkan pembacaan tekananan ini dengan spesifikasi Chatter Test - Chatter test memferifikasi kernampuan needle valve untuk bergerak secara bebas dan menyemprotkan bahan bakar dengan benar. ‘Tutup valve dan operasikan handle pada tester. Ketika injector mencapai tekanan pembukaannya anda harus mendengar valve membuka. Suara needle membuka dan menutup. Spray pattern test - _ ketika memeriksa chatter, amati bentuk semprotan. Mungkin perlu untuk meningkatkan kecepatan pemompaan untuk mendapatkan bentuk semprotan yang baik. Seluruh Iubang nozzle harus membuka dan menghasilkan bentuk semprotan bahan bakar yang sama. Injector QST 30 terpasang di bagian tengan cylinder, dengan injector didalam posisi ini lubang nozzle memberikan seprotan yang sama keluar dari nozzle di setiap arah. Leak Test = Untuk melakukan leak test, buka valve pada tester. Operasikan lever untuk menahan tekanan pada 20 bar di bawah tekanan pembukaan. - Bahan bakar tidak boleh jatuh dari ujung injector dalam waktu 10 detik Jika injector tidak lolos semua tes ini, injector harus diperbaiki atau diganti. Injector dengan needle lift sensor tidak dapat diperbaiki di lapangan. 9, Fuel Pump installation - Untuk pemasangan fuel pump, putar engine secara perlahan searah jarum jam sampai Pa AC7 SEE crankshaft damper pointer lurus dengan spesifik timing mark sebelum TDC langkah kompresi untuk cylinder no.1 right bank. Ini menempatkan engine pada posisi yang tepat dan menghilangkan backlash dari gear train. Timing code tersedia di engine data plate. Timing mark untuk right bank digunakan untuk time kedua pompa - Disconnect saribungan electric untuk needle valve lift sensor pada right bank. Lepas baut rocker cover cylinder no 1, lepas rocker cover. Pastikan bahwa cylinder no 1 didalam langkah kompresi dengan memeriksa kedua valve rocker lever cylinder no 1 right bank longgar dan adjusting screw sama tinggi. Jka tidak putar engine satu putaran penuh. = Lepas timing pin pada fuel injection purnp. ~ Lumasi o-ring fuel pump, pastikan bahwa square cut seal terpasang pada oil supply connection, - _Bersihkan fuel pump shaft dan drive coupling dengan evaporative cleaner untuk memastikan bersih dan bebas oli. Pasang splin drive coupling kedalam pump drive shaft Pasang washer dan mounting nut Gunakan spline adapter holding tool untuk menahan posisi spline dan torque fuel pump drive nut sesuai spesifikasi menggunakan socket 41mm. = Putar fuel pump sampai drive tang di tengah lubang timing pin. Pasang timing pin. = Pasang spline coupling dan pasang pump drive shaft gear ke drive housing. Pasang pump ‘mounting capscrew dan torque capscrew sesuai spesifikasi - _Jika tidak lurus, lepas cover plate pada front gear cover untuk dapatkan akses ke fuel pump drive gear. ~ Longgarkan mur besar yang menahan two-piece drive gear ke drive shaft. Lepas mur dan washer, Lepas tiga baut yang terlihat yang menahan fuel pump drive gear ke hub. - _ Pasang ketiga jackscrew dan kencangkan melalui gear dan hub sampai menyentuh thrust plate. Kencangkan masing-masing jackscrew 1/4 putaran pada satu waktu sampai dua unit, gear terlepas dari drive shaft. Note: Saat menggunakan jackscrews, pastikan gear tidak didorong keluar ke front gear cover, - Lepas jackscrew, pasang dan torque baut ketiga baut penahan fuel pump drive gear ke hub. = Cek untuk memastikan bahwa engine masing dalam posisi timing yang benar. Note: selalu bar engine searah putaran jarum jam untuk posisi timing. = Pasang spline coupling dan pasang pump drive shaft gear ke drive housing, Pasang pump ‘mounting capscrew dan torque capscrew. - Bersihkan fuel pump drive gear dan shaft tapper menggunakan evaporative cleaner. Pasang. 2 AC7 SEE washer dan mounting nut. Kencangkan mounting nut sesuai spesifikasi = Lepas fuel injection pump timing pin, balik posisi timing pin dengan ujung slotted menghadap keluar, kemiudian pasang pin, washer dan plug. - _ Kencangkan mur penahan two-piece gear assembly ke shaft dan torque sesuai spesifikasi - Pasang kembali cover plate. - Time fuel pump yang kedua menggunakan metode yang sama dengan engine masih pada timing mark untuk right bank cylinder nod 10. Injector Removal + Untuk melepas injector, lepas rocker cover ~ Lepas high pressure fuel line, kendorkan locknut dan lepas fuel connector. = Lepas baut holddown clamp dan lepas injector holddown clamp. = Balikkan injector holddown clamp dan masukkan baut ‘melalui holddown clamp dan ke lubang baut dibagian atas injector. Hanya menggunakan tenaga tangan, lepas injector dari bore, = Lepas seal ring dari bore atau ujung injector. = Lepas dan buang 3 buah O-ring dari injector body. - _Bersihkan injector bore dengan menggunzkan injector bore brush, pastikan seal ring tidak tertinggal di dalam bore = Pasang 3 buah O-ring baru, pastikan O-ring tidak terpuntir dan lumasi dengan oli engine yang bersih - Pasang seal ring pada ujung injector. ~ Luruskan fuel inlet connection hole kearah lubang didalam rocker housing menggukan tanda pada injector dan notch pada housing. Pasang injector dan duduk dalam bore. Cek kembali kelurusan notch, putar injector jika diperlukan, ~ Periksa thread pada ujung fuel connector pastikan bersin dan tidak rusak. = Masukken fuel connector kedalam rocker lever housing dan kencangkan tube dengan tangan. Pastikan fuel connector lurus dengan injector. = Torque connector tube dan kemudian torque locknut, Pasang high pressure fuel ine dan torque sesuai spesifikasi = Pasang injector holddown clamp, ketika memasang injector no 1, pastikan kabel dari needle lift sensor di dalam groove holddown clamp. = _Pasang spherical washer kedalam mounting capscrew, sisi taper menghadap ke bawah Torque baut sesuai spesifikasi 2 AC7 SEE 11. Overhead Set Untuk memulai prosedur overhead set dengan barring engine menggunakan accessory drive terletak di front cover sebelah kanan atas. Luruskan valve set mark (Vs mark) pada vibration damper dengan pointer pada front cover. Namun prosedur valve setting dapat dimulai dengan Vs mark tertentu, dalam contoh kita akan mulai dengan mark untuk cylinder no 2 left bank (2U). Goyangkan valve rocker lever pada cylinder yang akan anda setel, Crosshead dan valve pada cylinder yang siap di setel harus longgar. Untuk contoh, kita asurnsikan cylinder no 2 siap untuk di setel Crosshead Adjusment = Setel crosshead pada cylinder no 2, kendorkan lock nut pada adjusting screw crosshead untuk intake dan exhaust valve ~ Putar keluar (kendor) adjusting screw minimum 1 putaran. - Tekan kebawah crosshead melawan guidenya, putar adjusting screw sampai menyentuh bagian atas valve steam tetapl tidak mengangkat crosshead ~ Tahan adjusting screw dalam posisi ini, kencangkan locknut, torque sesuai spesifikasi Valve adjustment, = Masukkan feeler gauge yang sesuai diantara rocker lever dan crosshead, gunakan screwdriver dan putar rocker lever adjusting screw sampai lever menyentuh feeler gauge. = Tahan adjusting screw dalam posisi ini, kencangkan locknut, torque sesuai spesifikasi ~ _Lepas feeler gauge dan harus “slight drag” (sedikit seret). 26

You might also like