PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 BANJARMASIN
Jalan Mulawarman 45 Telp.& Faxs. 0511-4417057 Banjarmasin 70117
http://www.smkn1bjm.sch.id email ; [email protected]
CAPAIAN PEMBELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Mata Pelajaran : Informatika
Waktu : 216 Jam Pelajaran
A.Rasional
Mengapa logika penting diajarkan? Berpikir/pemikiran komputasi
merupakan suatu teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah
penerapannya, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu
komputer saja, melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai masalah di
dalam pekerjaan yang terkait kompetensi keahliannya dan bahkan pada
kehidupan sehari-hari. Logika dimaksud adalah logika pemikiran
komputasional (computational thinking) atau logika komputasi yang
merupakan suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan
suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sederhana,
menemukan pola dalam dan masalah tersebut, serta menyusun langkah-
langkah solusi mengatasi masalah.
Logika komputasi dapat diberikan sejak jenjang sekolah dasar dan
menengah hal ini diharapkan menjadi bekal siswa di SMK nantinya untuk
memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Dengan
menerapkan Logika Komputasi, seorang siswa bisa belajar lebih efisien
dan optimal dalam menyelesaikan persoalan-persoalan dalam semua
pelajaran, karena terbiasa mencari solusi optimal, dan membentuk pola
solusi yang akan mempercepat melakukan penyelesaian suatu masalah
(problem solving).
Berdasarkan beberapa literatur logika simbolik menjadi dasar logika
komputasi, tetapi logika simbolik (symbolic logic) telah menjadi cabang
matematika yang sebagian besar telah hilang hubungan dengan akarnya
penalaran manusia (Kowalski, 2011). Logika komputasi yang digunakan
dalam Artificial Intelligence (AI) juga menggunakan notasi matematika
(Paulson, 2018) yang memfasilitasi implementasi pada komputer namun
mengaburkan relevansinya dengan pemikiran manusia. Logika komputasi
seyogyanya tidak hanya digunakan yang bertujuan untuk
mengembangkan program-program komputer, tetapi meningkatkan
kecerdasan mereka sendiri, meningkatkan pemikiran manusia sehingga
meningkatkan perilaku. Berdasarkan literatur diatas maka dapat
disimpulkan bahwa logika komputasi yaitu metode pemecahan masalah
untuk menemukan solusi dengan menggunakan pendekatan algoritma
komputasi, dan direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dibuktikan
secara efektif melalui perangkat pengolah informasi.
Penerapan profil pelajar pancasila pada era digitalisasi industri membuat
logika komputasi ini sangat penting untuk diadaptasi ke dalam mata
pelajaran di SMK. Profil pelajar dengan sifat berkebinekaan global, gotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif di era digitalisasi industri
harus diperkuat dengan kemampuan seorang siswa dalam
menyelesaikan permasalahan yang muncul akibat disrupsi teknologi di
dunia industri, dan profil pelajar pancasila menjadi tumpuan
pengembangan mata pelajaran ini. Dengan demikian maka definisi dari
Informatika dapat diartikan suatu metode pemecahan masalah untuk
menemukan solusi menggunakan algoritma komputasi, dan
direpresentasikan dalam bentuk yang dapat dibuktikan secara efektif
melalui perangkat pengolah informasi dalam mendukung transformasi
menuju digitalisasi industri.
Melihat teknologi yang terus berkembang secara eksponensial
menciptakan disruptive industri yang mengarah pada digitalisasi dan
otomatisasi. International Society for Technology in Education (ISTE)
telah memasukan computational thinker sebagai salah satu standar yang
harus dimiliki siswa dalam menghadapi era digitalisasi industri.
Mempelajari Informatika dapat membantu guru dan siswa
mengembangkan keterampilan konseptual dan analitis, serta
pemahaman teoritis yang lebih dalam dalam rangka membangun dasar
penalaran berbantuan komputer untuk berpikir logis dan sistematis.
B.Tujuan
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun
secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu
yang menjadi prasyarat menuju CP. Mengingat jam pelajaran untuk mata
pelajaran Informatika adalah 4 jam per minggu maka tujuan
Pembelajaran tiap elemen mata pelajaran Informatika yang dipelajari
pada kelas X dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Berpikir Komputasional (BK)
2. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
3. Sistem Komputasi (SK)
4. Jaringan Komputer dan Internet (JKI)
5. Analisis data (AD)
6. Algoritma dan Pemrograman (AP)
7. Dampak Sosial Informatika (DSI)
8. Praktik Lintas Bidang (PLB)
C. Karakteristik
Mata pelajaran Informatika membekali peserta didik dengan pemahaman
dasar pekerjaan yang menggunakan komputer guna mengaktualisasi
perencanaan, desain, administrasi, jaringan, aplikasi dan keamanan.
Pada awal pembelajaran peserta didik dikenalkan pada lapangan kerja,
jabatan kerja setelah lulus dari program keahlian di satuan pendidikan
dan konsentrasi yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII untuk
menumbuhkan passion (motivasi), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas
melalui: Mendidik siswa berpikir logis, terstruktur, dan sistematis.
1. Mempersiapkan siswa sebagai bagian dari warga digital (digital citizen)
2. Mempersiapkan siswa dalam menghadapi digitalisasi industri.
3. Mendidik siswa menemukan solusi dalam langkah algoritmis.
4. Mendidik siswa berkolaborasi dalam menyelesaikan suatu masalah.
Mata pelajaran Informatika terdiri atas elemen/materi berikut ini:
Elemen Deskripsi
Berpikir Berpikir komputasional (BK) mengasah
komputasional keterampilan problem solving sebagai landasan
(BK) untuk menghasilkan solusi yang efektif, efisien
dan optimal dengan menerapkan penalaran
kritis, kreatif dan mandiri
Teknologi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) akan
Informasi dan menjadi perkakas dalam berkarya dan sekaligus
Komunikasi (TIK) objek kajian yang memberikan inspirasi agar
suatu hari siswa menjadi pencipta karya-karya
berteknologi yang berlandaskan informatika.
Sistem Sistem komputasi (SK) adalah pengetahuan
komputasi (SK) tentang bagaimana perangkat keras dan
perangkat lunak berfungsi dan saling
mendukung dalam mewujudkan suatu layanan
bagi pengguna baik di luar maupun di dalam
jaringan komputer/internet.
Jaringan Jaringan Komputer dan Internet (JKI)
Komputer dan memfasilitasi pengguna untuk menghubungkan
Internet (JKI) sistem komputer dengan jaringan lokal maupun
internet.
Analisis data Analisis data (AD) memberikan kemampuan
(AD) untuk menginput, memproses, memvisualisasi
data dalam berbagai tampilan, dan
menginterpretasi serta mengambil
kesimpulan serta keputusan berdasarkan
penalaran.
Algoritma dan Algoritma dan Pemrograman (AP) mengarahkan
Pemrograman siswa menuliskan langkah penyelesaian solusi
(AP) secara runtut dan menerjemahkan solusi
menjadi program yang dapat dijalankan oleh
mesin (komputer)
Dampak Sosial Dampak Sosial Informatika (DSI) menyadarkan
Informatika (DSI) siswa akan dampak informatika dalam: (a)
kehidupan bermasyarakat dan dirinya,
khususnya dengan kehadiran dan pemanfaatan
TIK, dan (b) bergabungnya manusia dalam
jaringan komputer dan internet untuk
membentuk masyarakat digital.
Praktik Lintas Praktik Lintas Bidang (PLB) melatih siswa
Bidang (PLB) bergotong royong untuk untuk menghasilkan
artefak komputasional secara kreatif dan inovatif
dengan mengintegrasikan semua pengetahuan
informatika maupun pengetahuan dari mata
pelajaran lain, menerapkan proses rekayasa
atau pengembangan (design, implement,
debugging, testing, refining), serta
mendokumentasikan dan mengomunikasikan
hasil karyanya.
D.Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK) peserta didik akan mendapatkan
gambaran mengenai program keahlian yang dipilihnya melalui
penguatan Wawasan Dunia Kerja dan Kewirausahaan serta penguasaan
elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga mampu menumbuhkan
passion dan vision untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas
belajar serta memiliki kemampuan dasar informatika.
Elemen Capaian Pembelajaran
Berpikir Pada akhir fase E, siswa mampu memahami
komputasional (BK) strategi algoritmik standar sebagai
penerapan berpikir komputasional pada
berbagai bidang untuk menghasilkan
beberapa solusi dari persoalan dengan data
diskrit bervolume besar.
Teknologi Informasi Pada akhir fase E, siswa mampu
dan Komunikasi (TIK) memanfaatkan berbagai aplikasi secara
bersamaan dan optimal untuk
berkomunikasi, mencari informasi di
internet, serta mahir menggunakan fitur
lanjut aplikasi perkantoran (pengolah kata,
angka, dan presentasi) beserta otomasinya
untuk mengintegrasikan dan menyajikan
konten aplikasi dalam berbagai
representasi yang memudahkan analisis
dan interpretasi konten tersebut.
Sistem komputasi (SK) Pada akhir fase E, siswa mampu
menjelaskan cara kerja komputer dan
masing-masing komponen-komponennya,
menjelaskan peran sistem operasi dan
mekanisme internal yang terjadi pada
interaksi antara perangkat keras, perangkat
lunak, dan pengguna.
Jaringan Komputer Pada akhir fase E, siswa memahami
dan Internet (JKI) Internet dan jaringan lokal, komunikasi data
via HP, konektivitas internet melalui
jaringan kabel dan nirkabel (bluetooth, wifi,
internet), menerapkan enkripsi untuk
memproteksi data pada saat melakukan
koneksi perangkat ke jaringan lokal
maupun internet yang tersedia.
Analisis data (AD) Pada akhir fase E, siswa mampu memahami
aspek privasi dan keamanan data,
mengumpulkan data secara otomatis dari
berbagai sumber data, memodelkan data
berbagai bidang, menerapkan seluruh
siklus pengolahan data (pengumpulan,
pengolahan, visualisasi, analisis dan
interpretasi data, publikasi) dengan
menggunakan perkakas yang sesuai,
menerapkan strategi pengelolaan data
yang tepat guna dengan
mempertimbangkan volume dan
kompleksitasnya.
Algoritma dan Pada akhir fase E, siswa mampu memahami
Pemrograman (AP) penerapan praktik baik konsep
pemrograman prosedural dalam salah satu
bahasa pemrograman prosedural dan
mampu mengembangkan program yang
terstruktur dalam notasi algoritma atau
notasi lain, berdasarkan strategi algoritmik
yang tepat.
Dampak Sosial Pada akhir fase E, siswa mengenal sejarah
Informatika (DSI) perkembangan komputer dan tokoh-
tokohnya, memahami aspek teknis, hukum,
ekonomi, lingkungan dan sosial dari produk
TIK, serta hak kekayaan intelektual dan
lisensi, serta mampu mengenal berbagai
bidang studi dan profesi terkait informatika
serta peran informatika pada bidang lain.
Praktik Lintas Bidang Pada akhir fase E, peserta didik mampu
(PLB) bergotong royong dalam tim inklusif untuk
mengerjakan projek bertema Informatika
dengan mengidentifikasi persoalan,
merancang, mengimplementasi, menguji,
dan menyempurnakan program komputer
didasari strategi algoritma yang sesuai
sebagai solusi persoalan masyarakat serta
mengomunikasikan produk, proses
pengembangan dan manfaatnya bagi
masyarakat secara lisan maupun tertulis.
E. Referensi
1. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Informatika
2. Kepmenaker Nomor 055 Tahun 2015 tentang SKKNI Kategori Informasi
dan Komunikasi Golongan Pokok Kegiatan Pemrograman, Konsultasi
Komputer dan Kegiatan YBDI Bidang Keamanan Informasi