MODUL AJAR BAHASA INGGRIS

UNIT 3: THE RIGHT ANSWER

INFORMASI UMUM

I. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Elis Tiani, S.Pd.
Nama Sekolah : SMP AABS Purwokerto
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Jenjang Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Fase :D
Kelas/Semester : 8 (Delapan)/ 1 (ganjil)
Alokasi waktu : 6 Pertemuan
Unit/Tema : 3 / The Right Answer
II. KOMPETENSI AWAL
1. Peserta didik memahami penggunaan simple present dan present continuous tense
2. Peserta didik memahami penggunaan vocabulary tentang teknologi
3. Peserta didik memahami penggunaan preposition of place
4. Peserta didik memahami penggunaan cojunction

III. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, kebhinekaan global, mandiri,
bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif.

IV. SARANA DAN PRASARANA

1. Alat Pembelajaran: Komputer / laptop, jaringan internet, proyektor, kertas
2. Sumber Belajar (Buku Panduan Guru dan Buku Siswa – GOLD EXPERIENCE A2, penerbit:
Pearson)
3. Lampu ruang kelas yang memadai dan ruang kelas yang cukup luas

V. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik tipikal/reguler

VI. MODEL PEMBELAJARAN

Pembelajaran berbasis PPL.
 KOMPONEN INTI

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Listening and Speaking:
By the end of Phase D, students use English to interact and exchange ideas, experiences, interests,
opinions and views with teachers, peers and others in an increasing variety of familiar formal and
informal contexts. With some repetition and rewording, they comprehend the main ideas and relevant
details of discussions or presentations on a variety of general interest topics. They engage in
discussion such as giving opinions, making comparisons and stating preferences. They explain and
clarify their answers using basic sentence structure and verb tenses.

Reading and Viewing:

By the end of Phase D, students independently read and respond to familiar and unfamiliar texts
containing predictable structures and familiar vocabulary. They locate and evaluate main ideas and
specific information in texts of different genres. These texts may be in the form of print or digital texts,
including visual, multimodal or interactive texts. They identify the purpose of texts and begin to make
inference to comprehend implicit information in the text.

Writing and Presenting:

By the end of Phase D, students communicate their ideas and experience through simple, organized
paragraphs, demonstrating a developing use of specific vocabulary and simple sentence structures.
Using models, they plan, create and present informative, imaginative and persuasive texts in simple
and compound sentences to structure arguments and to explain or justify a position. They include basic
information and detail, and also vary their sentence construction in their writing. Students express
ideas in the present, future, and past tenses. They use time markers, adverbs of frequency and common
conjunctions to link ideas. Their attempts to spell new words are based on known English letter-sound
relationships and they use punctuation and capitalization with consistency.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. The learner can comprehend basic factual information from short, simple dialogues or
narratives on familiar everyday topics when spoken slowly and clearly, and can also respond to
simple questions about their life and experiences.
2. The learner demonstrates the ability to extract essential factual information from
straightforward dialogues or narratives on familiar everyday topics when spoken slowly and
clearly, and can also provide suggestions using basic fixed expressions, along with making
simple references to the past using "was/were."
3. The learner is able to comprehend and gather factual information from simple texts, engage in
basic conversations on familiar topics with the assistance of the other speaker repeating
questions and answers, and express simple opinions using basic, predetermined phrases.
4. The learner can discuss aspects of their life, such as family, home, and job, using simple
language, and also compose short, basic descriptions of past events and activities.
 5. The learner is capable of providing a basic description of their school or workplace and writing
simple sentences about personal abilities or the abilities of others.

III. INDIKATOR PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu memahami teks pendek dan familiar tentang naratif teks
2. Siswa mampu memahami penggunaan past simple
3. Siswa mampu mengidentifikasi perbedaan regular dan irregular verbs
4. Siswa mampu menganalisis penggunaan past simple pada kalimat tanya
5. Siswa mampu berdiskusi dengan menjawab pertanyaan menggunaan past simple
6. Siswa mampu mendeskripsikan kalimat pendek dan sederhana tentang kejadian lampau
7. Siswa mampu meringkas cerita lampau

IV. PEMAHAMAN BERMAKNA

1. Memahami penggunaan simple past tense
2. Memahami penggunaan regular dan irregular verbs
3. Memahami penggunaan vocabulary tentang school dan education
4. Memahami penggunaan simple past tense pada kalimat tanya

V. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Do you like putting your hand up in class to answer questions? Why/why not?
2. What did you do last night?
3. How many lessons did you have yesterday?
4. What time did your class start?

VI. KONTEN
Teks sastra dan informasi

VII. KONTEKS
Personal
Sosial Budaya

VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
  Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta
didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses pembejaran
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
 Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik yang akan dipelajari
Kegaiatan Inti (60 menit)
Warm-up (Reading; The right answer)
 Siswa berpasangan dan berdikusi tentang pertanyaan yang diberikan oleh guru:
How long the day is? what time it starts? How many lessons there are? How long the
lunchtime is?
 Guru menuliskannya di papan tulis untuk membantu siswa
 Guru menunjukan beberapa foto yang terkait dengan tema pembelajaran (music &
studying) dan menanyakan kepada mereka ‘what can you see from the picture?’
 Siswa mencocokkan gambar dengan vocabulary yang benar
 Siswa mendiskusikan jawaban bersama dan membahas apakah ada mata pelejaran yang
dapat dilakukan selagi mendengarkan music dan mana yang tidak bisa dilakukan

Main teaching (50 minutes)

 Siswa membaca teks yang telah disediakan dan membagikan apakah yang mereka ketahui
dari teks tersebut dalam waktu 1 menit
 Siswa berdiskusi dengan pasangannya tentang cerita tersebut
 Siswa menandai vocabulary penting pada teks tersebut
 Untuk membantu siswa menemukan jawaban, guru bertanya tentang vocabulary tersebut
 Siswa mengerjakan LKDP
 Post-teaching (10 minutes)
 Siswa bekerja dalam kelompok untuk berdiskusi tentang study app dan
mempresentasikannya di kelas
 Siswa dapat menuliskannya di kertas dalam bentuk diagram
 Siswa mempresentasikannya

IX. ASESMEN

Rubrik
No KKTP/IKTP
Baru berkembang Cakap Mahir

1 IKTP 1 Belum mampu Mampu Mampu

mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
Peserta didik
informasi umum dan informasi umum informasi dengan
 dapat spesifik pada teks. dan spesifik pada umum dan spesifik
mengidentifikasi teks. pada teks lengkap dan
informasi umum benar.
dan spesifik yang
terdapat dalam
teks Music &
Studying

2 IKTP 2 Belum mampu Mampu Mampu

menyimpulkan dengan menyimpulkan menyimpulkan dengan
Peserta didik benar. dengan baik. sangat baik.
dapat membuat
kesimpulan
mengenai isi teks
deskriptif tentang
Music & Studying

3 IKTP 3 Peserta didik belum Peserta didik cukup Peserta didik mampu
mampu bertukar cerita. mampu bertukar bertukar cerita dengan
Peserta didik
cerita. sangat baik.
dapat bertukar
pendapat dan
pengalaman.

PERTEMUAN KE-2 (Grammar)

Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta
didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses pembejaran
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
 Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik yang akan dipelajari

Kegiatan inti (60 menit)

 Guru meminta siswa untuk menyebutkan kata kerja yang telah mereka lakukan kemarin dan
 bertanya perbedaan kata antara “eat & ate”
 Siswa dibagi menjadi 3 kelompok
 Siswa mendapatkan kertas random yang diberikan kepada guru
 Kelompok berdiskusi untuk mengidentifikasi kata apa yang telah mereka dapatkan
 Dalam waktu 1 menit, siswa diminta untuk menempelkan kata yang mereka dapatkan sesuai
dengan part of speech
 Siswa mempresentasikan hasil diskusi mereka
 Siswa membaca kalimat-kalimat yang telah disiapkan oleh guru
 Siswa menganalisis perbedaan kalimat tersebut
 Guru dan siswa berdiskusi bersama terkait materi grammar.

 Dalam satu menit, siswa menuliskan irregular past simple sebanyak-banyaknya

 Siswa kemudikan saling menukarkan jawaban untuk mengecek spelling masing-masing kata
 Kelompok berdiskusi untuk menuliskan kalimat yang mereka lakukan dan memasangkannya
di dinding
 Kelompok lain mengunjungi hasil kerja siswa
Post-teaching (5 menit)
 Siswa mengerjakan LKDP secara individu
 Siswa berpasangan untuk saling memberikan informasi tentang apa yang mereka
lakukan/tidak mereka lakukan kemarin

PERTEMUAN KE-3 (Vocabulary)

Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta
 didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses pembejaran
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
 Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik yang akan dipelajari

Kegiatan inti (60 menit)

 Siswa bermain family tortunes dalam kelompok, guru telah mempersiapkan beberapa kertas
yang bersisi 5 benda yang sering siswa bawa di dalam tas sekolah mereka. Kelompok harus
menebak benda apa sajakah itu.
 Siswa membaca language box, dan belajar pengucapan benda yang ada pada language box.
 Siswa mencocokkan gambar dengan kosakata yang benar.

 Siswa kemudian berdiskusi tentang pertanyaan “do you like your bedroom? Why/why not?”
 Siswa membaca language box di kelas. Guru membantu memberikan penjelasan tentang
compound nouns.
 Untuk melatih kemampuan siswa, guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan
language boc tersebut.
 Siswa mengerjakan LKDP
Post-teaching:
 Siswa melengkapi compound noun yang telah ditampilkan oleh guru
 Siswa mereview materi pembelajaran
PERTEMUAN KE-4 (Listening)
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta
didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses pembejaran
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
 Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik yang akan dipelajari

Kegiatan inti (60 menit)

 Guru menuliskan kata friends di papan tulis dan menayakan kepada siswa “what words do

you think about when you see this word?”

 Guru menuliskan apa saja yang telah disebutkan oleh siswa

 Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan saling membagikan informasi yang mereka

ketahui tentang sekolah mereka dulu

 Siswa mengerjakan LKDP

Post-teaching:

 Siswa bermain elimination games dengan cara: siswa berdiri dan bermain games tentang past

simple untuk menanyakan pertanyaan dan menjawab. Jika salah, mereka harus duduk karena

sudah tereliminasi.

 Contoh: “what did you have for breakfast this morning?”

PERTEMUAN KE-5 (Speaking)

Kegiatan pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta
didik, memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk peserta didik.
 Mengatur tempat duduk peserta didik dan mengkondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan
 Guru memotivasi peserta didik agar tetap memiliki semangat dalam proses pembejaran
 Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran
 Guru mempersiapan segara peralatan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
 Guru mengajukan pertanyaan lebih dalam untuk mengarahkan ke topik yang akan dipelajari

Kegiatan inti (60 menit)

 Guru mereview penggunaan simple dengan bertanya tentang apa yang telah mereka lakukan.
Jika mereka dapat menjawab, mereka harus bergantian bertanya kepada teman.
 Siswa mengerjakan LKDP
Post-teaching:
 Siswa bermain games True or False. Secara bergantian mereka menyebutkan hal yang mereka
lakukan/tidak lakukan. Siswa lain mencoba untuk menebak itu True or False.
X. ASESMEN

1. Asesmen Diagnostik:
Mengetahui kondisi awal mental para peserta didik
2. Asesmen formatif
Diskusi : melatih kemampuan peserta didik dalam berkolaborasi dengan kelompoknya, melatih
berbicara dan berani mengungkapakan pendapat, memunculkan ide-idenya, bekerja sama dalam
tim
Presentasi: melatih kemampuan peserta didik dalam melatih berbicara di depan umum, berani
mengajukan pertanyaan terhadap pemaparan hasil praktikum milik kelompok lain,
memaksimalkan kerja kelompok
Unjuk kerja : menilai keterampilan proses yang dimiliki setiap anak, dan perkembangannya
3. Asesmen Sumatif
Dilaksanakan diakhir pembelajaran untuk mengukur tingkat capaian pemahaman sains peserta
didk untuk menentukan langkah selajutnya.
 Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
 Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa
 Asesmen ini dibuat Individu, kelompok, peforma dan tertulis- formatif dan sumatif

Students Name : ____________________________________

Fair
FOCUS Very Good (4) Good (3) Poor (1)
(2)
Genre
Text structure
Accuracy
Vocabulary
Mechanics
TOTAL
Overall comments

Nilai total 12 = 100 points

4. PENILAIAN SIKAP (CIVIC DISPOSITION)
Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap siswa, baik pengamatan langsung maupun
pengamatan tidak langsung. Pengamatan langsung dilakukan guru dalam setiap pertemuan terhadap
siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengamatan tidak langsung didasarkan pada
laporan menyangkut sikap siswa sehari-hari baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat yang telah
terkonfirmasi.
Indikator sikap dapat mengacu pada empat ranah kecerdasan, yakni kecerdasan spiritual-kultural (olah
hati/SQ), kecerdasan intelektual (olah pikir/IQ), kecerdasan fisikal-mental (olah raga/AQ), serta
kecerdasan emosi-sosial(olah rasa dan karsa/EQ).
Jujur, rajin beribadah, dan menjauhi larangan agama merupakan indikator sikap spiritual. Partisipasi
dan ketekunan belajar menjadi indikator sikap intelektual. Bersih, disiplin, dan tanggung jawab adalah
indikator sikap mental. Sedangkan ramah, antusias, dan kolaborasi termasuk indikator sikapemosi-
sosial.
Pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertama penilaian sikap adalah yang
dilakukan setiap akhir pertemuan yang berarti sebanyak 36 kali dalam satu semester. Adapun kategori
kedua yang dilakukan secara berkala per semester berdasarkan hasil pengamatan langsung maupun
tidak langsung yang telah terverifikasi terlebih dahulu.
Penilaian menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik(B=3), Sedang (C=2), serta
Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhir pertemuan dilakukan dengan merangkum seluruh
aspek sikap, dan dapat menggunakan format sebagai berikut:

TABEL PENILAIAN SIKAP

Pertemuan dan Nilai (A=4, B=3, C=2, D=1)
No Nama
1 2 3 4 ... ... 12 Jumlah Rata rata
1 4 3 3 2 ... ... 3 39 3.25/B
2 3 4 4 4 ... ... 4 46 3.8/A
3
4
5
dst 2 4 3 2 ... ... 4 35 2.9/B
Adapun penilaian sikap secara berkala per semester dapat dilakukan dengan format sebagai
berikut:

TABEL PENILAIAN SIKAP BERKALA

Nilai (A, B, C, dan D)
No Nama Fisikal Emosi Catatan
Spiritual Intelektual Rata-rata
Mental Sosial
1 A B B C B
2 B A A A A
3
4
5
dst A A B A A

5. PENILAIAN KETERAMPILAN (CIVIC SKILLS)

Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutama terhadap keterampilan siswa
dalam menjalani kegiatan pembelajaran disekolah. Penilaian didasarkan pada keterampilan-
keterampilan sesuai contoh indikator di bawah ini atau indikator lain yang relevan dapat ditentukan
masing-masing guru.
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikan hasil diskusi kelompok secara
tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis;
kemampuan merespons pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaian
keterampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan yang menuntut adanya penilaian keterampilan,
dengan menggunakan empat tingkat penilaian, yakni Baik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2),
serta Kurang (D=1).

TABEL PEDOMAN PENILAIAN ASPEK KETERAMPILAN

Nama Peserta Didik : ______________________________________

Pertemuan dan Nilai (A, B, C,

No Indikator D)
1 2 3 4 5 dst Rata-rata
1 Mampu menyampaikan hasil diskusi kelompok secara tegas
dan lugas
2 Mampu mengomunikasikan ide dan gagasan dengan terarah
dan sistematis
3 Mampu merespons pertanyaan yang pada sesidiskusi
dst ...............................................
Nilai Akhir

3. PENILAIAN PENGETAHUAN (CIVIC KNOWLEDGE)

Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam memahami materi yang
dipelajari dalam setiap pertemuan, seperti yang tersebut dalam bagian uji kompetensi. Guru dapat
menilai dari setiap aktivitas dalam pembelajaran. Guru dapat menilai kemampuan siswa dalam
menjawab pertanyaan atau menganalisa persoalan. Guru dapat memberi skor pada setiap tugas dan
keaktifan siswa dalam menjawab dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian dilakukan
secara kuantitatif dengan rentang 0–100.